Malam Minggu pun tiba peat sedang mencari pakaian yang cocok untuk makan malam ini karena peat tidak mau terlalu mewah jadi peat mengunakan baju yang agak besar supaya menutupin perut nya yang besar, kehamilan peat tinggal menunggu beberapa hari lagi,fort sedang memilih-milih sepatu karena makan malam ini dresscodenya hitam putih jadi peat mencari sepatu yang senada dengan baju nya,
" Mass aku sudah siap nihh kamu di mana" peat turun dari tangga
" Aku di sini" fort sudah siap
" Ayo kita berangkat" peat mengandeng tangan fort
" Kamu cantik sekali sayang" fort
" B aja kamu juga ganteng banget mas pake kaya gini " peat
" Iya dong" fort
" Ayo mas nanti takut mereka nunggu" peat
" Iya ayo sayang"
Di mobil peat merasakan perutnya seperti sembelit peat cukup khawatir takut lahiran di sana tapi kata dokter masih menunggu beberapa hari saya,fort sendiri tadi memperhatikan peat dengan bingung karena peat tidak ngomong sama sekali..
" Sayang kamu kenapa, dari tadi diem aja" fort memegang tangan peat
" Enggak tau mas " peat bingung
" Kenapa perut nya kumat lagi sini aku lus-lus" tangan fort pindah ke perut peat
" Mas aku takut lahiran di sana " peat menggenggam tangan fort
" Apa kita balik lagi saja aku takut kamu kenapa-kenapa " fort mulai cemas
" Enggak...kan kamu udah ada janji sama temen kamu masa di batalin " peat
" Tapi kamu " fort
" Enggak pp udah mendingan ko perut nya," peat
" Udah mendingan kita muter balik aja " fort
" Enggak mas kita lanjut aja yaa pliss" peat
" Tapi sayang " fort
" Plisss" peat
" Yaudah iya tapi kamu janji yaa jangan jauh-jauh dari aku okay " fort
" Iya mass " peat
Sesampainya di restoran fort memarkirkan mobilnya dengan rapih di parkiran lalu fort keluar lebih dulu untuk membukakan pintu untuk peat..
" Makasih mas" peat
" Sama-sama sayang,sini gandeng " fort
" Kita jalan sendiri-sendiri aja yaa,kamu enggak malu diliatin sama orang-orang " peat
" Ngapain harus malu orang istri sendiri " fort
" Iya tapi kan " peat
" Udah ayo Kita udah di tunggu " fort
Fort dan peat berjalan menuju meja no 05 meja yang sudah di pesan oleh teman nya itu, temen fort melambaikan tangan nya kasih kode ke fort,
" Itu dia di Sana " fort
" Lama yaa" fort
" Gua baru juga Dateng ko"
" Silahkan duduk,bini loh nambah cantik aja yaa"
" Gue tampar juga Lo" fort
" Santai aja kalii"
" Mana pacar loh " fort
" Bentar lagi juga datang,nahh itu dia sayang di sini" melambaikan tangan nya
" Itu pacar lohh" fort kaget karena pacar temennya itu karyawan nya sendiri