pulang

392 19 2
                                    

Peat sudah pulang ke rumah,di rumah peat dan fort ada mamah,papah,ibu, ayah karena mereka menginap di sini selama satu Minggu mamah sama ibu peat yang mau karena takut ada apa-apa sama peat dan cucu nya apa lagi peat baru melahirkan,nama anak peat dan fort fatar tihitpong ( nama nya asal aja yaa )

Peat sedang mandi,ibu sedang mengendong fatar,mamah sedang masak di dapur,para suami nya lagi pada mainan catur di depan rumah sudah sore masih mainan..

Selesai mandi peat segera memakai baju karena takut fotar menangis, peat sedang memakai baju di ruang ganti tiba-tiba terdengar suara pintu dan bayi menangis ya itu ibu dan fatar, peat langsung memakai baju peat berjalan ke arah pintu,

"Iya sebentar" peat membukakan pintu

" Kamu selesai mandi nya,ini fatar nangis minta nen kasian dari tadi nangis terus waktu kamu lagi mandi " ibu kasih fatar ke peat

" Ya ampun anak bubu sini-sini cep..cep..ayo Nen jangan nangis yaa" peat menghapus air mata fatar

" Ibu ke dapur yaa mau bantuin mamah fort " ibu balik badan

" Ehh ibu sebentar..tau mas fort enggak " kata peat

" Suami kamu lagi mainan catur tuh di depan " tunjuk ibu ke arah luar

" Ibu bisa tolong panggilin enggak Bu,kan ibu mau ke dapur " peat

" Iya ibu panggilkan dulu suami kamu, udah kasih Nen dulu itu fatar nya pasti auss" ibu pun turun

Peat menutup pintu kamar nya,peat menidurkan fatar di kasur karena peat mau menyusui fatar

Tok..tok..tok sayang

" Iya mas buka aja enggak aku kunci ko " kata peat

" Kata ibu kamu panggil aku ada apa, anak ayah lagi Nen ternyata " fort mencubit pipi fatar

" Jangan di cubit nanti nangis " peat menepuk tangan fort

" Iya maaf...eh sebentar ini bau apa yaa" fort mencium aroma tidak sedap

" Emang bau apa orang enggak bau apa-apa ko,aku udah mandi yaa " peat

" Bau nya dari arah sini deh " fort mencium pantat fatar

" Ade pup pantesan aja bau" fort menutup hidung nya

" Ade pup, pinter yaa lagi Nen pup yaa" peat

" Aku ambilkan popok yang baru yaa sama air buat cebok nya" fort berjalan ke arah kamar mandi

" Mas sama ambil pekakas nya juga " peat sedang membuka tali popok nya

" Nih sayang " fort taruh semua nya di pinggir peat

" Anak ayah pinter yaa lagi di cebokin enggak nangis" kata fort

" Mas tolong ambilkan calep nya di sini enggak ada" kata peat

" Di mana salep nya" fort langsung mencari di laci

" Di meja situ ada enggak" peat

" Yang ini " fort mengambil salep nya

" Iya sini mas " kata peat

" Pantat Ade enggak gemoy kaya pantat kamu sayang" goda fort

" Mulai-mulai nama nya juga bayi mas-mas" peat

" Bercanda sayang... Nanti malem anu yaa" fort

" Anu apa " peat pura-pura enggak tau

" Anu gini-gini sayang" fort meragakan tangan nya

" Enggak-enggak aku enggak mau" tolak peat

" Kita udah lama loh sayang enggak itu masa kamu tega sih sama aku" fort memeluk peat dari belakang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perjodohan_(fort and peat)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang