"mas pelan..geli tauu" peat
*Cepp..emm..aepp..cupp*
(Seperti ini lah gambaran fort lagi nen)
" Enakk..ummm" fort
" Tangan nya jangan ke bawah" peat menepuk tangan fort
" Emmm..nyaanyaa" tangan fort pindah ke puser peat
" Habis ini udah jangan Nen lgi " peat
" Haaa.. enggak mau aku enggak bisa tidur kalo enggak Nen sayang" fort
" Sakit dada aku nya kamu kalo Nen beruntal banget, terus kiri Nen di kanan Mulu sakit tau" peat
" Nono.. nanti malem aku nen lagi,yayaya boneh yaa" nada fort di imut-imutin
" Mukanya jangan di imut-imutin.. udah ah lepas Nen nya aku mau ke bawah" peat
" Jangan ke bawa di sini aja aku masih mau Nen loh..Nen lagi yaa aku belum puas Nen nya" fort membuka baju peat kembali
" Kamu udah dari tadi loh Nen nya,kamu enggak cape apa pipi nya " peat
" Enggak cape....pliss mau Nen lagi " mohon fort
" Sebentar aja aku mau sama ibu di bawah " peat
" Nunggu aku bobo naaa, tidak apa-apakan" fort
" Bobo, kamu kalo tidur lama.. yaudah makanya bobo cepetan " peat
" Aku nen nya pindah ke kiri ya sayang biar seimbang " fort ganti posisi Nen nya
" Adee ayah mau Nen ke momy dulu yaa, nanti kalo Ade keluar ayah enggak Nen lagi ko tapi enggak mungkin orang Nen momy candu gemoy pula" fort
" Aku tutup lagi nih "peat
" Jangan naaa...ini" fort mulai mencaklup punting pink peat bagian kiri dan tangan fort megang perut peat
" Ishhhhh... jangan di gigi mas " peat meringis
" Maap tidak sengaja " fort
*Ahhh
*Eummm
*Cup..cuppSetengah jam pun berlalu peat melirik ke arah fort, apakah fort sudah tidur apa belum peat melihat mulut fort yang mulai berhenti tapi Masi mengigit punting peat di dalem mulut nya itu.. perlahan peat lepas tiba-tiba fort bergerak lagi dan mulut nya juga ikut,(punting peat berwarna pink cantik,dan lumayan besar tapi kecil kayak punya ryonta kalian tau kan tapi ini lebih lumayan besar lah, bohongan nya tuhh ) peat meringis karena geli di dalem sana
" Mas lepas dong, udah tidur tapi mulutnya masih menyedot aja " peat mengelus" surai fort
" Emmmm" fort
" Cape miring terus " peat
Fort pun tidur dengan posisi yang memeluk bantal guling,peat yang menaruh bantal itu ke pelukan fort karena takut fort ke bangun, sekarang peat lagi ada di kamar mandi yang ada di kamar nya,peat membuka air kecil karena dari tadi menahan pipis sama geli karena fort nen, selesai buang air kecil peat turun ke bawah untuk menemui ibu dan ayahnya yang lagi duduk di taman depan,