pak bos

441 18 1
                                    

Di dalam mobil..peat duduk di depan ibu duduk di belakang,peat dan noeul asik mengobrol dan ibu juga...

" Gimana kabar ayah" tanya noeul

" Ayah baik" ibu

" Maaf kan aku ya, waktu di hari pernikahan kamu aku enggak datang" noeul

" Tidak apa-apa, kan kamu juga lagi kerja" peat

" Noeul... sekarang peat lagi hamil" ibu

" Ibuu" peat

" Watt.. bener peat kamu hamil, berapa bulan" noeul

" Iya.. sudah masuk 7 bulan sekarang" malu peat

" Kecantikan mu tidak sia-sia peat,kamu pisah mengandung" noeul

" Iya eul..aku sebenarnya malu,aku laki-laki tapi aku punya rahim,dan sekarang aku lagi mengandung" peat

" Tidak usah malu..itu nama nya rezeki buat kamu sayang" ibu

" Iya aku juga sama ko peat seperti kamu.. tidak usah malu banyak ko di luar sana ibu-ibu yang udah bertahun-tahun tidak bisa punya momongandan (wp-wp bl laki-laki bisa hamil,) kamu syukuri aja peat, nanti aku juga sama ko kaya kamu," noeul

" Iya eul.. yang penting anak aku sehat" peat

Sesampainya di rumah noeul memarkirkan mobilnya nya di luar gerbang karena kalo masuk ke garasi rumah peat itu tidak muat karena sudah ada mobil fort dan mobil ayah..

" Sampai..." noeul

"Terima kasih noeul.."peat

" Terima kasih nak kamu baik sekali" ibu

" Sama-sama... Aku bantuin bawa barang-barang nya " noeul

" Tidak usah biar ayah sama suami peat aja yang bawa in belanjaan nya" ibu

" Iya noeul kamu ini...ayo kita masuk," peat mengandeng tangan noeul

" Aaaa..ayo aku udah lama enggak main ke sini" noeul

Peat dan noeul masuk ke dalam rumah dan peat suruh noeul duduk di kursi ruang tamu,peat naik ke atas untuk melihat fort sudah bangun apa belum.. noeul sudah di buatkan minum sama ibu peat

" Mass..mas fort sudah bangun" peat membuka pintu kamar nya dan masuk

" Mass.." tidak ada jawaban dari fort

" Mas..mas udah bangun belum, bangun udah sore" peat menepuk-nepuk lengan fort

" Mas..kamu tidur" tidak ada jawaban dari fort

" Mass.. bangun yoo, bantuin ayah turunin barang " peat

" Kamu jagat " fort langsung duduk

" Jahat kenapa..aku enggak ngapa-ngapain kamu, malah kamu yang itu aku" peat bingung

" Kamu tinggal aku di kamar sendirian..aku lagi nen loh tapi kamu tinggal " rengek fort

" Ohw itu maapin aku yaa aku tadi habis belanja bulanan buat di rumah, makanya aku tinggal kamu, abis nya aku kesel sama kamu orang tidur Nen nya enggak mau di lepas, yaudah aku tinggal aja" peat memeluk fort

" Jangan Tinggal-tinggal lagi yaa " fort mencium bahu peat

" Iya enggak mas .. yaudah sekarang bantuin ayah turunin belanjaan dari mobil " peat

" Kiss.. dulu " fort memanyunkan bibirnya

*Cupp*

" Udah kan sekarang turun yoo.." peat berdiri tapi tangan nya di tahan peat

" Ehh...mas nanti aku jatoh gimana" peat

* Cupp*

Fort mencium bibir peat dan melumat nya sampai bibir nya basah,peat menepuk bahu fort

*Mauuh...ceuhhh..ummm

Suara yang merdu

" Meusss..umm...emm..mass" peat mendorong fort

" Ihhh kenapa di lepas" fort

" Basah semua bibir aku" peat berdiri dengan tangan kiri memegang perut nya tangan kanan mengelap bibirnya yang basah

" Bibir kamu manis" senyum fort

" Manis-manis...tuh kan bibir aku jadi berah begini mas mahh" peat ber cermin

" Maaf kan aku sayang.." fort pun berdiri

" Udah ah cepat bantuin ayah di bawah" peat keluar dari kamar nya dan di ikuti oleh fort

" Sayang Tunggu..

Sementara di ruang tamu noeul lagi asik mengobrol dengan ibu nya.. ayah peat lagi nurunin belanjaan di bagasi..

" Iya gitu Bu" noeul

" Iya.." ibu

" Sayang hati-hati turun nya " fort dari belakang peat

" Aku bukan anak kecil mas aku tau " peat

" Kamu itu lagi bawa Ade " fort

" Eheheh ada apa ini ... Fort peat kenapa ko mukanya cemberut begitu " tanya ibu ke fort

" Enggak tau Bu" fort

" Sayang kamu kenapa ko mukanya cemberut begitu" tanya ibu ke peat

" Tau ahh males .." peat

" Pak bos" panggil noeul dan fort langsung menoleh

" Noeul...kamu sudah pulang, gimana kerjaan di sana " fort

" Sudah pak, lancar pak dan saya mau berterima kasih banget sama pak bos karena pak bos sudah mau membantu saya " noeul

" Ahh tidak masalah.." fort

" Kalian kenal " peat

" Pak fort ini bos aku di kantor,dia baik banget sama aku " noeul

" Helehh " ledek peat

" Sudah jangan di umbar-umbar" fort

" Kalo gitu aku mau bantuin ayah dulu ya sayang " fort pun keluar

" Jadi pak fort itu suami kamu peat" tanya noeul

" Iya ... Kita nikah karena di jodoin" peat

" Iya ibu jodoin " ibu

" Sayang ibu mau ke dapur dulu ya " ibu

" Iya Bu " peat

" Beruntung banget banget kamu punya suami kaya pak fort, udah orang nya tampan, baik, kaya pula" puji noeul

" Iya sih..tapi orang nya bikin sebel " peat

" Tapi aku baru tau pak fort tertawa, dan bertingkat se lucu itu, setau aku pak fort itu orang nya galak jarang senyum " noeul

" Benarkah " peat

" Iya dan sikap nya itu dingin sekali " noeul

" Awal sih begitu.. tapi lama kelamaan tingkah nya bikin aku kesel " peat

" Tidak apa-apa syukuri aja " noeul

" Iya " peat

" Iya " peat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Lanjut...👋👋😘

perjodohan_(fort and peat)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang