Hari ini bagi Keyra benar-benar penuh kesialan. Bagaimana tidak, liat saja sekarang ia sedang berjongkok di tepi jalan samping mobilnya. Entah kenapa bisa tiba-tiba ban mobilnya bisa bocor, mana ia gada keahlian dalam ganti mengganti ban.
"Hufh sial banget sial" monolog Keyra sambil berusaha menghubungi supir rumahnya.
Tak lama sambungan telponnya terhubung dengan sang supir. Keyra bangkit dari duduknya sambil berbicara di telepon.
"Halo pak"
"..."
"Bisa ke jalan *** ga pak? Ini mobil saya ban nya bocor"
"..."
"Loh sejak kapan mami pulang?"
"..."
"Supir yang lain kemana?"
"..."
"Yah gimana dong? Bodyguard ga ada kah?"
"..."
"Ya udah deh pak saya tunggu di sini, kalau bisa secepatnya ya"
"..."
"Ya"
Lalu sambungan pun diputus secara sepihak oleh Keyra tentunya.
"Ya elah masa harus nunggu setengah jam sih, mahal doang ni mobil" kesal Keyra sambil menendang roda mobilnya yang bocor.
Keyra menyenderikan tubunya pada mobil sambil melihat beberapa kendaraan berlalu lalang begitu saja di hadapannya. Tak ada kah dari mereka yang mau berhenti dan membantunya gitu, pikir Keyra.
Baru saja ia berpikir seperti itu, sebuah motor berhenti tepat di depannya.
"Mobilnya kenapa?" tanya orang itu.
Jelas dari suaranya Keyra dapat menebak bahwa yang berhenti di depannya saat ini adalah seorang cewek. Di lihat juga ia masih sekolah sama seperti Keyra karan Keyra dapat melihat dengan jelas di balik jaketnya, gadis itu menggunakan seragam SMA yang berbeda dari seragam SMA nya.
"Ban nya bocor" jawab Keyra seadanya.
"Mau gw bantu?" tanya cewek asing itu lagi.
"Ga ngerepotin?" Keyra balik bertanya.
"Engga lah, bentar gw parkir motor gw dulu di pinggir sana" ucapnya lalu memarkiran motornya di tepi jalan depan mobil Keyra.
Setelah memarkirkan motornya dengan benar juga melepas helm nya. Cewek itu balik menghampiri Keyra yang menatapnya diam.
Anjir anjirrr, gemes banget mukanya!! mana badanya kecil gitu ih,- batin Keyra saat melihat gadis bertubuh lebih kecil darinya itu.
Gadis itu terlihat menggemaskan dengan rambut sebahu. Cantik juga menggemaskan, begitulah pikir Keyra.
"Lo ada bawa alat-alatnya sama ban serep kan?" tanya cewek itu memecah lamunan Keyra.
"Eh, i-iya ada kok bentar" ucap Keyra tersadar lalu berjalan menuju pintu pengemudi.
Ia membuka pintu dan menekan tombol untuk membuka bagasi belakang mobilnya.
"Itu di bagasi belakang" ucap Keyra setelah membuka bagasinya.
Cewek itu berjalan menuju bagasi mobil Keyra. Mengambil peralatan yang ia butuhkan serta ban serep.
"Lo yakin bisa?" tanya Keyra memastikan karna ia sedikit ragu melihat badan cewek itu yang sedikit lebih kecil darinya.
"Gw udah biasa megang beginian, jadi tenang aja" ucap si cewek percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS || winrina
Novela JuvenilKalian percaya ga sih sama yang namanya transmigrasi? Awalnya Athena juga tak percaya, hal-hal seperti itu menurutnya hanya terjadi di dunia fiksi yang sering ia baca. Sampai suatu hari, kecelakaan yang merenggut nyawanya bukan mengantarkan gadis i...