06. Teka-teki

13 3 12
                                    

haii! vote nya jangan lupa yaa!
happy reading 🌷🤍

****

Mereka keluar kamar mereka masing-masing. Lalu mereka berkumpul di suatu ruangan sepetak berwarna hitam. Ruangan itu tidak ada apapun.

"Terus ini gimana lagi?" tanya Haifa.

Speaker itu bersuara lagi.

'Sekarang, kalian berbaris menjadi 1 barisan.'

'Yang pertama, Zhafir.'

'Kedua, Haifa.'

'Ketiga, Caiden.'

'Keempat, Jefano.'

'Kelima, Jaidan.'

'Keenam, Rakha.'

'Dan yang terakhir, Marvel.'

'Setelah kalian berbaris, silahkan ambil tongkat besi yang sudah di sediakan di depan kalian. Lalu, lihat apa yang tertulis di tongkat itu. Ambil sesuai dengan urutan.'

Mereka semua melihat ke depan, dan ternyata benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua melihat ke depan, dan ternyata benar. Tiba-tiba saja ada kotak yang berisikan tongkat besi yang cukup panjang.

Zhafir terlebih dahulu mengambil tongkat itu, lalu ia kembali berbaris. Setelah Zhafir, Haifa pun mengambil itu. Dan seterusnya sampai yang terakhir, Marvel.

Mereka semua langsung melihat tulisan yang ada di tongkat mereka masing-masing.

Zhafir, huruf 'B'.

Haifa, angka '4'.

Caiden, angka '8'.

Rakha, huruf 'G'.

Jefano, angka '12' dan huruf 'C'.

Jaidan, angka '5' huruf 'E' dan huruf 'D'.

Marvel, angka '7'.

Mereka sangat bingung apa yang dimaksud dengan itu semua.

Speaker itu bersuara lagi.

'Sekarang, kalian lihat ada peti di depan kalian. Peti itu ber-isikan kunci pintu untuk kalian keluar dari sini. Peti itu harus dibuka dengan kata sandi. Tetapi jika kalian tidak bisa membuka peti itu selama 1 menit, maka kalian akan tetap tinggal disini dan masih banyak misi selanjutnya.'

Mereka langsung berkumpul di sekitar peti itu, membuat lingkaran.

Haifa mencoba berpikir, tetapi ia sudah sangat pusing tentang semua ini. "Gua udah ga bisa mikir. Udah capek banget rasanya."

Marvel menengok kearah Haifa, lalu ia berkata, "ini kata sandi nya darimana, sih? Gua bingung."

"Coba tanya si Sandi, teman SMP kita tuh," Caiden berkata itu sembari terkekeh.

Zhafir yang sejak tadi hanya diam, ia pun berkata, "ini ada hubungannya sama angka di tongkat besi tadi ga, sih?"

Rakha menggelengkan kepalanya, "kayaknya sih enggak, ya... Soalnya tadi ada huruf nya juga. Sedangkan ini cuma angka, kan?"

Jaidan melihat ke arah waktu yang ada di dinding, "5 detik lagi. Kalau kita belum bisa buka ini, kita bakalan tetap disini."

****

bintangnya jangan lupa yaaa ❤
10/07/24

Gavendra National SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang