Kamu dan Kenangan🥀

173 13 2
                                    

Zayyan menatap sendu ranjang putih di depannya..

Kamar sing..

Kamar yang menjadi saksi bisu di mana mereka sering menghabiskan waktu berdua, hanya untuk sekedar bermain game.. Mengerjakan tugas.. Ataupun tidur..

Di kamar itu, semua masih sama..

Letak barang..

Dan wangi nya..

Masih sama..

Air mata zayyan menetes untuk yang kesekian kalinya..

Ia tak kuat.. Namun ia rindu..

Ia merindu amat sangat.. Terhadap pria yang telah meninggalkannya 3 bulan yang lalu..

"Sing.." Panggil zayyan sendu.. Pada ranjang yang terdapat pigura sing sedang tersenyum..

"Hei.. Sudah 3 bulan berlalu.. Kenapa ga pernah pergi dari pikiranku??"

"Kenapa selalu saja, datang di setiap mimpiku.."

"Kenapa tidak pergi??"

"Kau juga merindukan ku??"

"Aku merindukanmu!!"

"MERINDU AMAT SANGAT MERINDU!!" teriak zayyan frustasi..

Ia tak sengaja melempar bantal dan terkena remot yang ada di atas bupet..

Remot itu tertekan, dan menghidupkan tv pribadi di kamar sing..

"Ehem.. Apa sudah terekam? Oh udah.. Hehehehe" Zayyan berbalik.. Dan menemukan tv itu menunjukan video yang sing buat..

"Ah halo... Aku Ma Chun Sing.. Euhm.. Sekarang tanggal 23 februari.. Hari ulang tahun pria yang ku cintai, Zayyan..." Tangis zayyan jatuh lagi..

"Dan hari ini, sudah genap 2 minggu zayyan menghilang.. Aku.. Merindukannya.."

"Euhm.. Aku membuat video ini, berharap ketika nanti ku kirim ke internet.. zayyan mau sekedar menontonnya, dan ia mau kembali.. Setidaknya, kembali saja dan berada di sini sudah sangat cukup..."

"Aku ingin bernyanyi untuk zayyan.. Ini lagu yang ia suka nyanyikan ketika kami jadi panitia penerimaan mahasiswa baru.. Heheheh.. Okeh.. Mulai.." Ujar sing sebelum wajahnya cengengesannya berubah jadi serius namun sendu..

"Seusai itu senja jadi sendu, awan pun mengabu" Sing pun mulai menyanyi.. Di layar tv...

"Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku" Video berubah, menjadi footage ruang musik yang sepi.. Ruang musik yang menjadi saksi bisu banyaknya kenangan yang terjadi antara zayyan maupun sing..

"Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu" Video berubah lagi, menunjukan footage sebuah gazebo sepi yang dulu sering di pakai zayyan dan sing untuk mengerjakan tugas berdua.. Gazebo itu berada dekat dengan gedung kampus mereka..

"Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari" Video berubah lagi,, menunjukan sing sendiri yang duduk menyendiri di motornya..

"Walau masih bisa senyum, Namun tak selepas dulu.. Kini aku kesepian" Video terus berubah, di setiap kalimat yang sing nyanyikan.. Kali ini footage menunjukan sing lagi duduk di ranjang zayyan.. Menunduk sedih dengan mata penuh kerinduan..

"Kamu dan segala kenangan.. Menyatu dalam waktu yang berjalan" Video berubah menjadi kumpulan slide foto-foto zayyan, di mulai dari awal mereka kenalan saat SMP..

"Dan aku kini sendirian, Menatap dirimu hanya bayangan" Video menunjukan foto dan beberapa video kenangan antara zayyan dan sing.. Beberapa snap yang mereka buat ketika lagi jalan berdua..

"Tak ada yang lebih pedih, Daripada kehilangan dirimu" Video berubah dan menunjukan setiap foto kenangan mereka saat kuliah, yang di mana setiap foto tersebut menunjukan gambar zayyan yang mulai memudar dan menghilang..

"Cintaku tak mungkin beralih.. Sampai mati hanya cinta padamu" Kemudian video berubah menunjukan mawar favorit zayyan yang di rekam secara timelapse dan melayu..

"Walau masih bisa senyum.. Namun tak selepas dulu.. Kini aku kesepian" Video berubah, di mana menunjukan zayyan yang bernyanyi, itu suara hati.. Ia bernyanyi untuk penyambutan mahasiswa baru tahun lalu..

"Kamu dan segala kenangan.. Menyatu dalam waktu yang berjalan.. Dan aku kini sendirian.. Menatap dirimu hanya bayangan.." Sing dan suara zayyan di video itu menyatu, seakan mereka sedang duet bersama..

"Tak ada yang lebih pedih.. Daripada kehilangan dirimu.. Cintaku tak mungkin beralih.. Sampai mati hanya cinta padamu..Tak ada yang lebih pedih.. Daripada kehilangan dirimu.. Cintaku tak mungkin beralih.. Sampai mati hanya cinta padamu" Video berhenti tepat ketika footage menunjukan sing yang menatap zayyan penuh damba..

Zayyan menangis..

Amat sangat menangis..

Sing menyanyanyikan lagu yang pernah ia nyanyikan saat penyambutan mahasiswa baru tahun lalu..

Zayyan menangis..

Tersedu..

Sedih..

Amat sangat sedih..

"AAAAARRRGGGHHH!!! SING!!! AKU SANGAT MERINDUKANMU!! AAAHHH!!" zayyan berteriak...

Ia menangis..

Meraung..

Sakit..

Amat sangat sakit..

"Sing.. Kenapa kau pergi meninggalkanku duluan!!"

"Katanya kau takkan pernah meninggalkanku?!!"

"KATANYA KAU MAU MENUNGGUKU HINGGA SEMBUH!! SEHINGGA KAU BISA MENIKAHIKU!! SING!! KENAPA!!"

"Tuhan.. Kenapa Kau tega membawa ia pergi.. Apakah aku salah jika mencintai hambaMu itu?? Salahkah aku hingga Kau tega Tuhan.. Tuhan.. Aku minta maaf jika aku berdosa.. Tapi kenapa seperti ini balasannya Tuhan.. Aku sudah tidak kuat.." Tangis zayyan amat sangat pedih..

"Tuhan.. Maafkan aku yang tidak bersyukur telah kau beri nyawa.."

"Namun aku sungguh tidak kuat.."

"Maafkan aku Tuhan.."

Dan nafas zayyan pun mulai melambat.. Dengan banyaknya darah yang keluar dari sayatan dalam di pergelangan tangannya..

























"Kenapa kau pergi begitu cepat zayyan.."

"Kau berjanji sama hyung, mau cepat sembuh.."

"Secinta itu hah? Secinta itu sampai kau meninggalkan hyungmu ini.."

"zayyan.. Hiks.." Hyunsik menangis tersedu.. Adik kesayangannya.. Meninggal karna bunuh diri di rumah sing..

"H-hyung, s-sudahlah.." Ujar leo..

Ia menangis..

Hyunsik menangis..

Hari itu, tepat 3 bulan sing pergi.. Zayyan pun menyerah dengan hidupnya, dan lebih memilih pergi mengikuti sing..

Mengikuti pria yang ia cintai..













Sebelumnya.. Di akhir video.. Sing memasukan sebuah kata-kata yang membuat zayyan menangis kuat saat itu..

"Saya, mencintai zayyan.." Ujar sing saat ia membuat video secara selfie di samping zayyan..

"Tapi Tuhan telah menciptakan kita semua.. Mencintai" Lanjut sing yang di pandang zayyan dengan wajah seakan geli..

"Saya tidak pernah merasakan, di tinggali zayyan.." Lanjut sing yang membuat zayyan menatapnya sendu seketika..

"Karna beliau selalu, berada.. Dalam hati saya.." Dan tangis zayyan turun saat itu pula..
































-

GUDBAY, PENULIS MAU LANJUT NANGIS DULU:)

{Os} Bernyanyi [✔] SingzayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang