that xx

468 29 9
                                    

Di jalan itu ku bertemu pacarmu
Aku tak percaya dugaanku benar
Dia tak memakai cincinmu
Dia punya pria yang lain
Cukup sudah ku katakan semua...

"Zayyan!!" Teriak seorang pria tampan sambil mengerjar seorang lelaki manis yang akan memasuki apartemen..

"Eh sing? Ada apa?" Tanya zayyan yang berhenti di depan pintu apartemen nya..

"Aku mau bicara denganmu.." ujar sing serius...

"Oh baiklah, masuklah dulu..." Ujar zayyan kemudian masuk ke apartemennya di ikuti oleh sing..

Apartement zayyan ini seperti kamar hotel.. satu-satu ruangan yang ada di sini hanya wc... Dan sisanya ruangan besar yang bersekat...

Zayyan duduk di atas ranjangnya sambil menunggu sing yang menarik kursi untuk duduk di depannya..

"Jadi mau bicara apa sing?" Tanya zayyan buka suara..

"Ehm.. ini tentang leo.. kemarin aku bertemu dengan nya, secara tak sengaja... Dan aku melihatnya berjalan bahkan bergandengan mesra dengan seorang pria... Dia tak memakai cincin yang kau beri... Aku pertama tak percaya itu leo.. namun saat aku dekati.. aku baru percaya.. maaf membuatmu sedih.." jelas sing panjang lebar..

Zayyan yang mendengar penjelas sing sedikit terkaget dan wajahnya berubah jadi sendu

Namun sekarang kau marah kepadaku
Kau bilang dia, tak seperti itu
Aku melihat matamu
Mungkin ku salah padamu
Lihatlah ku berbohong padamu..

"Apa yang kau bilang? Leo tak mungkin seperti itu.. yang Leo miliki hanya aku.. dan tak mungkin ada orang lain.... Leo tak seperti itu... Sing, please..." Bantah zayyan.. air mata telah menggenang di pelupuk matanya..

Sing yang melihat itu merasa tak tega dan segera memeluk zayyan...

"Ah.. maafkan aku.. aku yang salah.. aku sungguh minta maaf.. mungkin aku salah mengenali orang... Berhentilah menangis zayyan..." Karna aku tak mau melihatmu bersedih.. maafkan aku yang berbohong padamu.. berbohong demi kebahagian kecilmu ini..' lanjut sing dalam hati sambil mengelus puncak kepala zayyan..

Ku benci kau yang tak mengerti..
Ku benci menunggu semua ini..
Putuskanlah
Saat ku lihat kau bersedih
Ku merasa sekarat oh baby..

Sing pun pamit pulang, saat sampai di kamar apartemennya.. yang di lakukannya pertama adalah menendang gitar kesayangannya..

Ia luapkan amarahnya dengan mengacak seluruh kamar apartementnya..

"Zayyan.... Kenapa kau tak mengerti??? Seharusnya kau tak bersama dengan orang itu!! Kau seharusnya tak bersama dengan leo... Karna apa?! Karna dia bajingan!! aku sudah benci menunggu zayyan... Putuskan saja dia.. kau terlalu banyak bersedih... Kesedihanmu membuatku sekarat... Aku tak bisa melihatmu bersedih.." ujar sing sambil menatapi foto dirinya dan zayyan yang sedang berada di tangga sekolah..

Bajingan itu apakah yang dia punya...
Mengapa aku tak bisa memilikimu
Bajingan itu tidak mencintaimu
Berapa lama lagi kau kan menangis sendiri...

"Sial!! Apa sih yang leo punya.... Mengapa kau lebih memilih leo dari pada aku" ujar sing kemudian ia keluar dari kamar apartemennya..

Sambil ngedumel.. ia berjalan menuju kamar apartemen zayyan..

"Leo itu tidak mencintaimu zayyan... Ingin sekali aku berkata seperti itu.. hanya untuk membuatmu sadar... Dan berhenti menangis.." ujar sing yang sudah sampai di depan kamar apartement zayyan.. namun terhenti saat mendengar suara tangis..

{Os} Bernyanyi [✔] SingzayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang