1

86 8 0
                                    

sebelum membaca, dimohon untuk memberikan vote!

tinggalkan komentar, dan follow yaa!!

happy reading guys!!










































Rintik air yang tak terhitung jumlahnya jatuh dengan sangat deras dari langit hingga membasahi seluruh tubuh seorang gadis yang sedang berjalan membawa kekecewaan mendalam di hati nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik air yang tak terhitung jumlahnya jatuh dengan sangat deras dari langit hingga membasahi seluruh tubuh seorang gadis yang sedang berjalan membawa kekecewaan mendalam di hati nya.

Bukan tanpa sebab... Ia baru saja dipecat oleh majikannya karena suatu kesalahan yang merupakan bukan perbuatannya, melainkan hanya tuduhan tanpa bukti yang ditujukan kepadanya.

Ia tidak pernah berbuat kesalahan, namun kenapa ia harus selalu menerima tuduhan yang tidak jelas. Tidak hanya sekali... Hal seperti itu sudah biasa ia terima dari keluarga majikannya itu.

Namun, kali ini ia sudah tidak bisa apa apa lagi karena ia tidak bisa membuktikan bahwa ia tidak bersalah sama sekali.

Flashback

"WINDYY!!" pekik seorang gadis yang seumuran dengannya

Windy pun bergegas menghampiri anak dari majikannya itu "iya mbak? Ada apa ya?" Tanya Windy dengan sedikit takut

"Lo tuh kerja bisa becus ga sih?!"

"Maaf, kenapa ya mbak?" Tanya Windy sekali lagi

"UDAH SALAH, PAKE NANYA LAGI!" Bentak nya

Windy menatapnya dengan heran

Dan gadis itu menunjuk ke arah lantai di belakangnya "LIAT KAN?! INI SEMUA PASTI GARA GARA LO!! LO TAU GA SI KALO ITU TUH BARANG ANTIK PENINGGALAN DARI NENEK GUE?! LO TAU KAN KALO BARANG ITU GABISA LO GANTI SEBERAPA BANYAK PUN UANG LO!"

Windy tentu sangat kaget karena dituduh yang tidak tidak, karena ia sendiri tau bahwa pajangan antik tersebut tidak boleh ia sentuh sedikit pun, apalagi menjatuhkannya sampai terpecah belah menjadi beribu bagian seperti itu.

Ia tau... Ini semua pasti perbuatan Dina. Anak majikannya.

"Maaf sebelumnya mbak, tapi saya ga berani menyentuh apapun disini mbak, dan saya tidak bertugas membersihkan bagian sini. Saya tidak bisa dituduh seperti ini mbak..." Ucap Windy menjelaskan

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang