⚠︎ 𝔐𝔬𝔡𝔲𝔩 8

32 7 15
                                    


✦•┈๑✦•┈๑⋅⋯ ✦•┈๑⋅⋯ ⋯⋅๑┈•✦ ⋯⋅๑┈•✦ ๑┈•✦

𝖂𝖎𝖓𝖉 𝖀𝖕 𝕹𝖔𝖛𝖊𝖑

𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐥

✦•┈๑✦•┈๑⋅⋯ ✦•┈๑⋅⋯ ⋯⋅๑┈•✦ ⋯⋅๑┈•✦๑┈•✦

Apakah kalian pernah merasakan kegembiraan saat membawa pembaca melintasi tebing-tebing emosional, hanya untuk menjatuhkan mereka ke ambang harapan? Nah, itulah keajaiban dari Cliffhanger! Teknik yang mampu memukau dan memikat pembaca atau penonto...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah kalian pernah merasakan kegembiraan saat membawa pembaca melintasi tebing-tebing emosional, hanya untuk menjatuhkan mereka ke ambang harapan? Nah, itulah keajaiban dari Cliffhanger! Teknik yang mampu memukau dan memikat pembaca atau penonton dengan membiarkan mereka terjebak dalam ketidakpastian yang mendebarkan.

Namun, sebelum kita beralih ke pembahasan utama. Coba deh, kita pahami dulu berbagai jenis akhir dari sebuah kisah novel. Saat kita memasuki babak akhir suatu kisah, kita memasuki jantung dari setiap petualangan yang telah kita alami bersama. Wind Up Novel, meski mungkin hanya merupakan sebagian kecil dari naskah, memiliki kekuatan besar yang mampu mengukir kenangan tak terlupakan bagi pembaca. Ia bukan sekadar titik akhir, melainkan puncak emosi dan pemikiran yang telah kita tanamkan sejak halaman pertama. Ketika perjalanan yang panjang telah membangun dan mempertimbangkan setiap detil, harapan dan keingintahuan pembaca pun mencapai puncaknya.

Maka, takada alasan untuk meremehkan kekuatan Wind Up Novel ini. Ia adalah momenpenting yang memengaruhi bagaimana pembaca merasakan dan meresapi keseluruhancerita. Adapun berbagai jenis penyelesaian akhir Novel (Wind Up Novel) ialah sebagai berikut:

𝟏. 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐄𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 (𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚)

Akhir cerita seperti ini merupakan ending yang sangat disukai para penulis karena para pembaca juga sangat menyukainya. Memang sangat membahagiakan rasanya bila penulis bisa membuat tokoh-tokoh yang tadinya mengalami berbagai masalah lalu bisa menyelesaikan itu dengan baik sehingga hidupnya bahagia. Namun, akhir cerita ini sering kali mudah ditebak. Akhir yang bahagia juga termasuk kategori Close Ending.

𝟐. 𝐂𝐥𝐨𝐬𝐞 𝐄𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 (𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐭𝐮𝐩)

Kenapa disebut dengan Close Ending? Karena selain masalah-masalah yang sudah terselesaikan dengan baik dalam ceritanya, nasib tokoh-tokohnya juga jelas. Tidak akan menimbulkan pertanyaan bagi pembaca. Dan tentu saja tidak ada yang ambigu. Close Ending biasanya cocok bagi pembaca yang tidak suka dibuat penasaran.

𝟑. 𝐒𝐚𝐝 𝐄𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 (𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡)

Apabila HappyEnding bisa membuat penulis atau pembaca ikut terbawa rasa senang, maka sadending merupakan kebalikannya. Penyuguhan akhir yang sedih bisa membuat pembacasesak, bahkan tak jarang yang ikut menangis karena kepiluan cerita itu. Semakinpenulis bisa membuat pembaca merasa sangat sedih, berarti penulis telah suksesmembuat cerita dengan sad ending.

𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐥 𝐂𝐚𝐦𝐩 𝐇𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧 𝟐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang