18

287 34 8
                                    

INVISIBLE STRING

JAEYONG VERSION

JAEHYUN & TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

"Saat itu apa yang kau rasakan? Saat kendaraan menghantam tubuhmu. Saat kau berada sangat dekat dengan kematian apa yang benar-benar kau rasakan?"

"Sakit. Sangat sakit. Lalu aku hanya melihat banyak mimpi-mimpi atau kenangan. Entahlah."

"Apa kau melihat taman yang indah?"

"Maksudmu Nirvana? Surga?"

"Iya."

"Aku pikir aku belum sampai ke sana."

"Baguslah."

"Maksudmu?"

"Jangan cepat-cepat pergi ke sana, aku ingin bersamamu lebih lama." Jawab Jaehyun dengan nada lembut.

Dan Taeyong hanya ingat setelah itu, Jaehyun memberinya ciuman yang sangat cepat pada permukaan bibirnya.

DELAPAN BELAS

Taeyong tahu Jaehyun tidak pernah memiliki kesulitan di sekolah mereka dulu, Taeyong juga tahu jika Jaehyun mengikuti kelas online selama menemani Taeyong di masa kesembuhannya termasuk mendukung Taeyong di sesi terapi dan sebagainya. Setelah kurang lebih dua bulan lamanya Taeyong berada di bawah perlindungan Nyonya Irene, akhirnya dia bisa masuk ke sekolah barunya dengan Jaehyun di Seoul. Taeyong tidak tinggal kelas, Taeyong sangat berterimakasih kepada Nyonya Irene dan segala bentuk dukungan yang beliau berikan kepadanya. Selama tinggal bersama beliau dalam waktu yang singkat ini, Nyonya Irene nyatanya memberikan kasih sayang juga perhatian yang jauh lebih banyak dibandingkan apa yang kedua orangtua Taeyong pernah berikan kepada Taeyong dulu.

Sekolah Taeyong tidak memiliki banyak perbedaan dengan sekolahnya dulu di Jeju. Sekolah Internasional. Taeyong tidak bisa menyembunyikan rasa gugupnya, dia tentu saja mencemaskan bagaimana pandangan siswa lama terhadap dirinya, bagaimana mereka melihat dirinya sebagai seseorang yang cacat memakai tongkat untuk membantunya berjalan. Otomatis pergerakan Taeyong cukup terbatas, sudah pasti dia tidak akan bisa mengikuti kelas olahraga biasa. Meskipun Jaehyun sudah mengatakan kepadanya untuk tidak merasa cemas, tetap saja Taeyong merasa cemas. Tapi, setidaknya Jaehyun berada di sekitarnya untuk membuat semuanya menjadi sedikit lebih baik.

Tapi yang menjadi titik penting di sini bukanlah rasa was-was Taeyong, karena dia yakin selama Jaehyun berada di sekitarnya maka semua akan aman. Terbukti saat mereka berjalan bersama menuju kelas tidak ada yang melempar tatapan penuh tanda tanya bahkan sinis kepada Taeyong. Beberapa siswa justru melambaikan tangan mereka kepada Taeyong, seperti menyambut kedatangan Taeyong dengan cukup ramah. Yang menjadi titik penting di sini, sekaligus titik kesialan Taeyong adalah bagaimana dia bisa berada di kelas yang sama dengan Ahin?!

Taeyong sudah cukup banyak mendengar cerita-cerita tentang kepintaran dan kejeniusan Ahin. Membuatnya masuk ke kelas percepatan sejak Sekolah Dasar. Masalahnya, dari sekian banyak sekolah di Seoul. Kenapa mereka bisa berada di sekolah yang sama?! Brengseknya di kelas yang sama! Meskipun dia dan Ahin kurang lebih memiliki jarak usia sekitar tiga tahun. Taeyong menoleh ke kanan menatap Jaehyun yang duduk di sampingnya, mereka berada di satu meja yang sama dengan kursi terpisah pastinya. Jaehyun terlihat acuh, meskipun nyaris mustahil dia tidak melihat keberadaan Ahin.

INVISIBLE STRING (JAEHYUN & TAEYONG VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang