30 (NC)

412 41 5
                                    

INVISIBLE STRING

JAEYONG VERSION

JAEHYUN & TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

"Jangan mempercayai dia, aku sangat mencintaimu. Dan aku tidak peduli dengan hal lain, tidak peduli dengan standar yang dimiliki oleh orang lain tentang siapa yang pantas untuk bersamaku atau tidak pantas. Aku juga tidak peduli dengan anggapanmu bahwa kau tidak pantas untukku. Aku mencintaimu, aku memilihmu, percayalah kepadaku Taeyong."

"Aku takut menghancurkan hidupmu Jaehyun. Aku takut menyeretmu ke dalam kehidupanku yang berantakan."

Jaehyun tertawa mendengar ucapan Taeyong. "Kau mengatakannya seolah kau tidak menyeretku masuk ke dalam kehidupanku selama ini, Taeyong. Kau sudah menyeretku masuk ke dalam kehidupanmu yang kau panggil berantakan itu. Dan aku dengan sukarela mengikutimu. Dan jika aku hancur, maka aku yang memilih hancur untukmu."

"Jaehyun." Taeyong memanggil nama Jaehyun pelan dan kali ini dia akhirnya menangis.

Jaehyun tertawa pelan melihat Taeyong menangis kemudian dia melemparkan ucapan menyebalkan sebenarnya untuk membuat suasana tidak terlalu menyedihkan. "Hei, apa ucapanku terdengar sangat keren?!"

"Sialan Jaehyun, aku sedang terharu dan menangis lalu kau bertanya hal bodoh?!" Kesal Taeyong.

Jaehyun tertawa lagi mendengar kekesalan Taeyong. Jaehyun kemudian menarik Taeyong ke dalam pelukan besarnya.

"Sudah jangan menangis lagi, aku mencintaimu. Itu saja yang harus kau ingat. Hmm..., daripada menangis bagaimana jika kita saling melepaskan pakaian masing-masing dan bergulat di atas ranjang?"

"Brengsek!" Maki Taeyong.

TIGA PULUH

"Jadi bagaimana? Kau memintaku menunggu lagi atau tidak?" Jaehyun bertanya sambil menatap Taeyong, meminta kepastian.

Taeyong diam untuk beberapa saat membuat pertimbangan. Kemudian akhirnya dia menggeleng pelan. Jaehyun melempar tatapan tidak percaya dan nyaris melakukan selebrasi kemenangan, jika dia tidak pandai menahan diri. Jaehyun kemudian memeluk Taeyong lagi sambil menenangkan detak jantungnya. Jaehyun tidak pernah menyentuh orang lain sebelumnya, mungkin terdengar payah dan terlalu kuno. Tapi, jika Taeyong juga tidak menyentuh siapapun, bagaimana mungkin Jaehyun menyentuh orang lain hanya untuk sekedar bermain-main. Dia menghargai keputusan Taeyong dan Jaehyunpun menjaga dirinya. Bukankah dia sudah mirip seperti orang suci di titik ini. Sialan dia nyaris dua puluh enam tahun, dan belum menyentuh siapapun.

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" Taeyong bertanya kepada Jaehyun.

Jaehyun mengendikan bahu. "Ikuti saja insting aku rasa dan sedikit pengetahuan dari film biru." Kekeh Jaehyun di akhir ucapannya.

"Hmmm." Taeyong menggumam sambil melempar tatapan bingung.

"Yah, mau bagaimana lagi aku juga tidak berpengalaman. Sialan." Kekeh Jaehyun.

Dan Taeyongpun ikut tertawa dengan ucapan Jaehyun. "Aku berharap ini tidak menjadi pengalaman pertama yang buruk dan payah." Harap Taeyong.

"Aku juga berharap yang sama." Tanggap Jaehyun. "Haah. Baiklah. Kau siapa?" Jaehyun bertanya kepada Taeyong setelah dia menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan.

INVISIBLE STRING (JAEHYUN & TAEYONG VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang