INVISIBLE STRING (JAEHYUN & TAEYONG VERSION)

13

INVISIBLE STRING

JAEYONG VERSION

JAEHYUN & TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow ini versi untuk Jaehyun Taeyong ya, awas kesandung typo. Selamat membaca, semoga terhibur. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya dengan Vote dan Komen. Banyakin Vote komennya ya meskipun aku ga Pemos di dunia JaeYong tapi kan ga pa-pa buat semangat.

Previous

"Kaulah yang sudah tidak waras." Gloria menunjuk Taehee dengan marah. "Sekarang tutup mulutmu dan jika kau tidak bisa berdamai denganku di rumah ini, silakan keluar dari rumah ini."

"Apa kau akan menuntut cerai dariku?"

"Kau tahu Taehee, aku tidak pernah takut dengan ide itu." Jawab Gloria. "Aku pikir mulai sekarang kau harus bersikap tegas kepada Soohyun. Jangan mencoba mendekatkan Taeyong dengan siapapun yang tidak dia inginkan, ingat itu."

"Jika Irene menjadi wali Taeyong yang baru, maka Taeyong akan tinggal bersama dengan Irene dan pastinya Jaehyun. Kau akan membiarkan cucumu tinggal bersama bocah Psikopat itu?!" Taehee bertanya kepada istrinya dengan nada tidak percaya.

"Kau bahkan lebih parah dari Jaehyun."

"Teruslah membela Jaehyun dan suatu hari kau akan menyesal sudah mendekatkan Taeyong dengan bocah itu."

BAB TIGA BELAS

Ada Jaehyun dan Nenek Daisy bersama dengan Taeyong di dalam ruang pertemuan. Taeyong hari ini akan bertemu dengan keluarganya, untuk yang terakhir, kemungkinan besar. Kecuali Nenek Gloria, Taeyong tidak akan melupakan Nenek Gloria begitu saja. Taeyong akan menjalani kehidupannya yang baru setelah ini, sendirian. Meskipun Jaehyun dan keluarganya bersedia membantu, tapi, bukankah Taeyong harus mempersiapkan diri bahwa kesendirian itu bisa datang kapan saja. Tiga puluh hari lamanya, Taeyong berada di Rumah Sakit. Rekor yang luar biasa. Biaya perawatan sepenuhnya ditanggung oleh pihak asuransi. Nenek Gloria yang menceritakan semuanya, ditambah lagi informasi dari Nenek Daisy yang bersedia membantu biaya perawatan Taeyong jika ada beberapa biaya yang tidak ditanggung oleh asuransi.

Taeyong duduk di atas kursi roda, dia masih harus menjalani banyak perawatan setelah ini. Terapi dan sebagainya untuk membantunya mendapatkan kemampuan berjalannya kembali, meskipun itu tidak akan sempurna. Walau bagaimanapun kaki kanannya terluka parah, sudah sangat beruntung kaki kanannya tidak diamputasi. Setelah ini, rencana yang Taeyong dengar dari Nenek Daisy dan Jaehyun adalah, dirinya dan Jaehyun akan pindah sekolah ke Seoul. Taeyong akan pindah ke Seoul bersama dengan Jaehyun, di sana juga nantinya Taeyong akan melanjutkan perawatannya.

"Baiklah, jika itu keputusanmu, lakukan saja." Ucap Taehee kepada Taeyong. "Tapi kau harus ingat ini, apa yang kau lepaskan tidak akan pernah kau dapatkan lagi."

Taeyong hanya mengangguk pelan sambil menggerakan kaki kirinya di atas pijakan kaki kursi roda, kaki kiri yang secara ajaib tidak terluka sama sekali dalam tabrakan itu.

"Kau sudah menyusahkan banyak orang, termasuk sopir malang yang membawa kendaraan itu, dia harus berurusan dengan polisi karena perbuatan egoismu."

"Dia tidak dihukum, dibebaskan dari segala tuduhan, bahkan menjenguk Taeyong meskipun dia tidak bisa masuk ke dalam ruang perawatan. Meninggalkan bunga dan buah untuk Taeyong. Itu yang aku dengar dari Nenek Daisy dan Nenek Gloria." Ucap Jaehyun bergabung dalam percakapan. Entah apa yang Taeyong inginkan sebenarnya, kenapa dia harus bertemu dengan semua keluarga brengseknya kecuali Nenek Gloria. Padahal sudah pasti mereka hanya akan menyalahkan dan memojokan Taeyong. Jaehyun menoleh ke kanan menatap Taeyong memastikan bahwa Taeyong baik-baik saja.