INVISIBLE STRING (JAEHYUN & TAEYONG VERSION)

7

INVISIBLE STRING

JAEYONG VERSION

JAEHYUN & TAEYONG

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow ini versi untuk Jaehyun Taeyong ya, awas kesandung typo. Selamat membaca, semoga terhibur. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya dengan Vote dan Komen. Banyakin Vote komennya ya meskipun aku ga Pemos di dunia JaeYong tapi kan ga pa-pa buat semangat.

Previous

Jaehyun menggeleng cepat. "Kau bisa diandalkan, percaya kepadaku, tidak ada yang salah darimu." Balas Jaehyun mencoba menyemangati Taeyong.

"Kau tidak mengatakan hal itu hanya untuk membuatku merasa baik?"

"Aku jujur mengatakannya." Jawab Jaehyun.

"Tapi kenapa aku merasa tidak berguna dan tidak menjadi apa-apa."

"Kau bahkan belum masuk Universitas, mau berguna seperti apa? Aku juga sama saja, tenanglah. Jangan tergesa-gesa. Semua ada proses dan waktunya."

"Aku akan kabur ke rumah Nenek Daisy jika ayahku dan keluarga barunya datang ke sini." Ucap Taeyong kepada Jaehyun.

"Ya, kabur saja ke rumahku." Balas Jaehyun pelan.

"HAH!" Taeyong menghembuskan nafas kasar frustasi sambil menyandarkan kepalanya pada bahu kiri Jaehyun. "Aku pikir banyak orang menyukaimu Jaehyun termasuk Abygail."

"Adik tirimu?"

"Ya."

"Terserahlah, aku tidak menyukai mereka." Balas Jaehyun pelan sambil menyandarkan pipi kirinya pada puncak kepala Taeyong. Jaehyun kemudian meraih tangan kanan Taeyong dan menautkan jari-jemari mereka, Jaehyun juga memberi ciuman pada punggung tangan Taeyong. "Aku hanya mencintaimu. Taeyong."

BAB TUJUH

"Hai Taeyong."

"Halo Taeyong."

"Hai Taeyong."

"Selamat pagi, Sayang."

Taeyong baru saja bangun tidur, hari Sabtu yang indah untuk menikmati liburan. Tujuh pagi, dia turun ke bawah untuk mengambil air minum. Di meja makan sudah ramai selain Kakek Taehee dan Nenek Gloria, ada empat manusia yang tidak pernah Taeyong inginkan kehadirannya. Ayahnya, Soohyun, istri baru Soohyun yaitu Glenda, anak pertama Soohyun dan Glenda bernama Ahin dan anak kedua mereka Abygail. Taeyong melempar senyum singkat kemudian berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum, sepertinya mereka datang tengah malam karena saat Taeyong bersiap tidur kemarin mereka belum tiba.

"Taeyong, duduklah sebentar lagi sarapan siap."

Taeyong tentu saja tidak bisa menolak permintaan dari neneknya, diapun duduk di dekat kakeknya dan melihat bagaimana Glenda dan Gloria memasak bersama. Mereka punya nama yang sekilas mirip, pantas saja mereka akrab dengan cepat. Tapi, walau bagaimanapun setiap orangtua menginginkan anak mereka bahagia. Taeyong juga tidak bisa menyalahkan kakek dan neneknya karena mendukung pernikahan kedua dari ayahnya, Taeyong juga tidak bisa menyalahkan kakek dan neneknya yang menyayangi Ahin dan Abygail. Tapi, mereka juga tidak bisa menyalahkan Taeyong karena hingga hari ini belum bisa menerima keluarga baru dari ayahnya dan ibunya, mereka juga tidak bisa menyalahkan Taeyong yang tidak akrab dengan keluarga baru ayah dan ibunya.

"Bagaimana sekolahmu?" Soohyun bertanya pelan kepada Taeyong.

"Baik." Jawab Taeyong singkat.

"Kau sudah menentukan universitas mana yang kau inginkan? Masih SNU?"