you are mine - salron

toddler

Tok! Tok! Tok!

Saat rony sudah tertidur dengan pulas, salma mendengar pintu yang di ketuk sebanyak 3 kali.

Gadis itu menyingkirkan tangan rony secara perlahan agar tidak terbangun, ia berjalan ke arah pintu membuka kan pintu kamar perlahan

Saat pintu terbuka ia melihat ada paul, nabila, dan satu orang dokter perempuan. Seperti nya paul yang meminta dokter bernamakan lidia itu untuk datang ke rumah nya.

"ehh masuk masuk dokk" ucap salma ramah

"udah tidur sal rony nya?" tanya paul sambil memasuki kamar

"udah, baru banget tidur"

Kini semua nya telah berada di kamar. salma, paul, dan nabila berada di sisi kiri sedangkan dokter lidia berada di sisi kanan.

Dokter lidia itu mulai memeriksa rony, dari mulai mengcek nya dengan termometer dan lain sebagainya

"gimana cerita nya sal? ko bisa jadi gini?" tanya nabila sembari menunggu dokter selesai memeriksa rony

"lo tanya paul nya aja deh, panjang banget cerita nyaa" keluh salma

"nanti aku jelasin ya nab" beo paul lembut

Dokter itu terus menerus memeriksa rony dengan telaten.

"caaaa" rengek rony karna merasa tidur nya terusik

Salma menghampiri lelaki itu, duduk di samping kasur dan mengelus pelan rambut rony

"inii sayangg, bentar ya di periksa duluu" ucap salma mengusap ngusap rambut rony

"ayoo bobooo" rengek rony

"iya nanti bobo, ini sebentar lagi juga selesai"

"aduh sebentar ya mas rony, diperiksa duluu. Tidur nya jadi keganggu ya? Maaf yaaa" ucap dokter

"jangan lama lama ya dok, saya mau tidur" beo rony dengan ekspresi gemas

"hus ga boleh gitu" ucap salma

"haha gapapa mba, wajar ko. lagi rewel ya?" ucap dokter pada salma

"iya dok, gini kalo lagi sakit rewel terus"

"sabar sabar aja mba hahaha" beo dokter lidia terkekeh

Tak lama dari itu, dokter pun telah selesai memeriksa rony.

"jadi gimana dok?" tanya paul

"jadi begini mas untuk masalah batuk berdarah dapat disebabkan oleh mimisan. Misalnya, akibat darah dari hidung yang menetes ke belakang dan keluar bersama batuk sehingga terlihat seperti batuk berdarah. Dan itu tidak usah di khawatirkan"

"sedangkan mimisan sendiri terjadi karena udara yang kering, tidak terbiasa berada di lingkungan seperti ini, dan juga terlalu kecapean"

"ohh gitu ya dok, kira kira harus di rawat ga dok?" tanya paul

"tidak perlu mas, nanti biar saya kasih resep obat saja agar cepat membaik"

"oke baik dok"

"yasudah kalo gitu saya permisi ya mas, mba"

"ayo saya antar dok" beo salma sudah siap siap berdiri

Namun rony dengan segera mencekal tangan salma agar tidak meninggalkan nya, ia mengerucutkan bibir nya dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"sebentar sayang, kedepan doang"

Paul yang mengerti isyarat rony pun angkat bicara.

"udah gapapa mak, biar gue sama nabila aja yang anter" beo paul