6. Ulang tahun yang kacau

47 10 3
                                    

Setelah latihan, semua yang ada di cafe bersiap untuk pergi tempat Aryan.

Terlihat 5 Sekawan sudah mengenakan pakaian rapih.

Akhirnya mereka berangkat bersama, namun tidak dengan Dion. Dion memutuskan untuk menyusul saja bersama Wira.

Sesampainya di sana.

5 Sekawan masuk ke pesta yang di adakan di  sana.

"Wanjing! mewah banget ini pesta ulang tahun." ucap Adit.

"Jangan norak napa, Dit!" tegur Dedek.

Mereka pun berbaur dengan yang lain.

Di sisi lain

Terlihat Zakky yang mengawasi para tamu.

"Hanya sekumpulan sampah ternyata." ucap salah satu anak buah Jeki yang bernama Defa.

"Jangan terlalu meremehkan orang Def, kita gak tau seberapa kuat orang-orang yang ada di pesta." Timpal Biyyu.

"Ck, sebenarnya gua malas harus menjaga seperti ini, lebih baik tidur saja." sambung
Ara.

"Jangan mengeluh, apalagi tuan Aryan mengundang bandit kecil dan juga Sang legenda." tegur Zakky.

Tak lama acara pun di mulai.

Terlihat Dedek dan juga Revan yang sedang menikmati makanan pesta yang ada disana.

"Van, Dek! lu berdua malah makan mulu, bentar lagi anak yang ulang tahun dateng heh!"  tegur Diki.

"Iye, lu pada malah makan." sambung Adit.

Tak lama keluarga dari Aryan datang bersama anak perempuan mereka.

Alfath yang sedari tadi memperhatikan sekitar pun terkejut melihat gadis tersebut.

"Sial! dia anak dari musuh gua!" gumam Alfath.

"Selamat datang semua di ulang tahun anak kami." sambut Chika.

Para tamu pun bertepuk tangan menyambut kedatangan anak gadis dari keluarga Aryan yaitu Freya.

"Sebelum acara potong kue, Freya? kamu ada yang mau di sampaikan?" tanya Chika.

Namun Freya menggelengkan kepalanya dan lebih memilih untuk menundukan kepalanya.

Aryan yang melihat itu sedikit kesal namun ia berusaha menahan dirinya di depan para tamu undangan yang hadir.

Alfath menghela nafasnya, namun tak lama seorang pemuda datang Menghampiri Freya dan mencengkram tangan Freya.

"Selamat malam semua! perkenalkan saya calon tunangan dari Freya. Panggil saya Fiorendra Silalahi." ucap pemuda itu.

Alftah terdiam mendengar ucapan Fio, ia menyadari bahwa ia cemburu dengan kedekatan mereka. Akhirnya Alfath memutuskan untuk pergi dari ruangan tersebut.

Adit yang menyadari sikap Alfath hanya menghela nafas. Namun tak berapa lama Aryan menyuruh anak buahnya untuk mengunci ruangan itu.

"Tak perlu basa basi, kita mulai acara puncak nya!" teriak Aryan.

Tak lama muncul beberapa anak buah nya mengguanakan rompi anti peluru dan menjaga pintu keluar.

Terlihat Fio menarik Freya ke sebuah meja mirip altar dan merebahkan Freya di atas altar tersebut.

"Acara puncak nya adalah para tamu bebas melakukan having Sex, jadi untuk yang punya pasangan di persilahkan." ucap Aryan.

Ke 4 Sekawan tersebut terkejut mendengar itu, terlebih mereka tak menyangka bahwa hal ini akan terjadi.

5 SekawanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang