Bab 3

192 3 0
                                    

Selamat membaca
Temen-temen!!!

Mentari pun mulai bersinar, sang Surya sudah menampakkan diri, di sebuah rumah berlantai dua tepatnya didepan kamarnya, seorang parubaya sedang menggedor pintu anak gadisnya.

" Rum, kamu gak kuliah? Ini udah jam 7 loh."

Teriak wanita tersebut  sambil menggedor Dengan keras pintu anak gadisnya.

Dia sedikit heran, biasanya sang anaknya tidak pernah telat bangun tiba-tiba sekarang belum muncul sama skli.

Karena biasanya sang anak selalu bangun pagi dan langsung pergi ke dapur  untuk membantu  dirinya memasak. Tpi hari ini dia sama sekali belum bangun.

" ARUM BANGUN." Teriak  bunda lebih keras dengan gedoran pintu yang kuat kembali terdengar.

Arum yang mendengar suara sang bunda kemudian menggeliat di dalam selimut dan segera mengecek handphone yg di atas meja.

Seketika ia terkejut melihat angka yang terpang-pang di layar tersebut. Yg menunjukan pukul 7 kurang 15 mnit.

" Aaaaaaaa, arummmm telattttt buuunnnn. Arum ada kelas jam 7."

Teriaknya sambil lompat dari kasur dan bergegas ke kamar mandi.

Sang bunda yg mendengar teriakan anaknya hanya geleng-geleng kepala. Kemudian ia lantas pergi turun kebawah  untuk melanjutkan sarapan.

" Gimana Bunn? Arum gak ngampus hari ini?"

Tanya sang ayah yang melihat istri datang seorang diri.

" Ngampus yahh, dia kesiangan dan lagi siap-siap, katanya ada matkul jam 7 pagi."

Sang ayah mengangguk kepalanya kemudian melanjutkan sarapan.

Setelah 10 mnt siap-siap, Arum bergegas turun untuk berpamitan kpd keluarganya.

Saat sampai di meja makan, ia pun segera Salim kepada ayah, bunda dan abangnya.

" Arum berangkat ya, soalnya udah telat ."

Ucapannya sambil Salim. Baru saja ingin bergegas meninggalkan ruang makan, sang bunda Menahan tangannya.

" Kenapa Bunn? Arum cepet-cepet udah telat nihh."

Sauuttnya kepada sang bunda. Namun bundanya malah menyodorkan segelas susu.

"Minum susunya aja, setidaknya biar perutnya sedikit terisi."

Mendengar itu, Arum tanpa lama-lama segera meminum segelas susu tersebut sekali teguk langsung habis.

Setelah ia meminum susu ia langsung bergegas masuk ke mobil dan langsung tancap gas.

Syukurnya jarak tempuh dari kampus ke rumahnya dekat, hanya memerlukan 10 menit.

Kampus Yonsei Waseda

Saat sampai di kampus, Arum bergegas mencari tempat parkir dan langsung lari ke gedung fakultas kedokteran untuk menuju ke kelas.

Sesampainya di depan pintu kelas Arum, syukurnya dosen belum datang. Ia bergegas masuk dan duduk  di deretan temen-temenya.

" Loh tumben mbak e telat? Biasanya juga paling pertama datang."

Perjodohan ketua gengsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang