"I'm yours. No return"
.
.
Law tidak pernah menyangka kehidupannya akan berubah. Ia selalu berpikir kehidupannya hanya seputar kedokteran dan caffe yang ia jalankan dengan teman - temannya. Namun siapa sangka, seorang gadis hadir dan merubah rutinit...
Terimakasih untuk yang sudah baca dan vote☺️ yang seen nyaris 100. So happy. Again, thankyou and enjoy!
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rain terbangun karena suara alarm yang memekakkan telinga. Ia kaget. Padahal biasanya ia tidak sekaget ini. Diluar langit sudah terang. Rain memang sengaja memasang alarmnya agak siang dari biasanya untuk beristirahat lebih lama.
Pikirannya langsung tertuju ke pesan Law semalam. Rain lalu mengambil ponsel dari meja riasnya dan mematikan alarmnya.
Mungkin makan malam tidak buruk juga.
Mungkin pergi berdua dengan Law akan menyenangkan.
Ia lalu membuka pesan dari Law.
Baiklah, ini dia, batin Rain.
***
Nami memperhatikan Luffy yang sedang sikat gigi di kamar mandinya. Kemarin Luffy menginap karena sudah larut malam. Nami jadi ingin menanyakan sesuatu.
"Luffy-kun," panggil Nami.
Luffy buru buru menyelesaikan sikat giginya dan menatap Nami bingung. "Kenapa menatapku seperti itu?"
Nami mengabaikan pertanyaan Luffy. "Temanmu Torao. Apa dia sudah punya pacar?"
Untungnya Luffy sudah selesai berkumur, kalau tidak mungkin ia akan tersedak. "Setauku saat ini tidak. Memangnya kenapa?"
"Tapi dia pernah pacaran?"
"Hubungan terakhirnya berakhir saat Torao diangkat jadi dokter tetap di St Luke. Berarti sekitar tiga tahun lalu, mungkin."
"Kenapa dia putus dengan pacarnya?"
Luffy mulai gusar. "Kenapa tiba-tiba membahas Torao?"
Nami menyilangkan kedua tangannya didepan dada sambil bersandar ke pintu kamar mandi. "Entahlah. Sepertinya dia memperhatikan Rain."
"Ihhh," jawab Nami. "Aku melihatnya kemarin di apartemen. Mereka duduk dan mengobrol berdua."
Luffy menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia tidak terlalu memperhatikan karena semalam sibuk makan. "Terakhir yang kutahu, mantan Torao seorang model. Mereka putus karena pacarnya selingkuh. Tapi Torao melindungi reputasinya dan mengatakan kalau mereka putus karena sama-sama sibuk," jelas Luffy.
"Wah, baik sekali dia," gumam Nami. "Tapi apa dia benar orang baik? Maksudku lihat tattoonya yang banyak itu. Di dada, di lengan, bahkan di jari tangannya!"
Luffy terkekeh. "Dia memang dingin dan terkesan nakal, tapi bisa kupastikan dia akan menghormati perempuan."
"Kau mungkin tidak tahu, tapi Rain belum pernah berpacaran."
