Sudah berapa tahun perang itu berlangsung tanpa henti? Semua orang di dunia juga tau jika Obelia dan Castia itu tak pernah akur. Banyak gencatan senjata di lakukan pada banyak generasi, tapi perang akan kembali pecah di antara kedua kekaisaran besar ini. Obelia yang bagaikan seekor singa dan Castia yang bagaikan serigala tak mau sedikitpun mengalah.
Sudah berapa tahun? Sudah berapa puluh atau ratus tahun kondisi itu terus berlangsung? Buku sejarah sampai membuat jilid selanjutnya untuk merangkum peristiwa dan insiden yang terjadi di dalamnya.
Tapi perubahan pasti akan datang meski terlambat. Di era ini, Castia sudah di ambil alih oleh (m/n), sementara Obelia ada di tangan seorang pria bernama Claude De Alger Obelia. Keduanya memiliki kesamaan tak ingin melanjutkan perang, dan itulah yang (m/n) ingin manfaatkan untuk menghentikan semuanya.
Bahkan sekalipun ia tau bahwa Obelia, dan mungkin Claude itu sendiri yang mengirim penyusup untuk membunuh orang tua angkatnya, ia tetap harus melakukan ini untuk menghentikan pertumpahan darah yang lebih besar.
Hari itu di Obelia tampak cukup cerah, seorang pria berambut pirang dengan sepasang mata berwarna safir itu tampak duduk di ruang kerja miliknya, memperhatikan surat yang ia dapat dari seekor merpati yang terbang dan hinggap di jendelanya. Surat itu memiliki cap keluarga Robane yang sangat ia kenal.
Claude membuka surat itu dan membaca isinya, tak sedikitpun ia merubah ekspresinya yang datar dan terkesan tak memiliki emosi atau reaksi lebih terhadap surat yang ia baca.
Beberapa bulan lalu ia mengirim ajudannya untuk mengamati kondisi di Castia lalu menyusup ke dalam untuk melakukan sesuatu. Dan sepertinya isi surat itu sudah menggambarkan semuanya.
Yang mulia
Saya sudah menyelesaikan misi saya, Kaisar Alphonse dan Permaisuri Auriana telah mati sesuai keinginan anda untuk menghentikan perang ini dan melemahkan kondisi internal Castia. Jika anda menerima surat ini, tolong izinkan saya meminta maaf dan melaporkan kesalahan saya.Tolong maafkan kelalaian saya yang mulia, saya tak bisa membunuh anak tak berdosa itu dan membiarkannya pergi. Saya tak bisa membunuh pangeran Keiza, wajahnya terlalu mirip dengan anda dan tubuh saya gemetar jika harus membunuhnya.
Disini kacau setelah kematian kaisar dan permaisuri, saudara kaisar mengambil tahta, tapi kudeta di lakukan oleh anak angkatnya. Dan untuk saat ini, saya hanya tau bahwa pangeran Aethernius adalah orang yang menjadi kaisar Castia.
Saya berhasil mencuri sedikit informasi bahwa kaisar Castia sekarang menginginkan sebuah perjanjian perdamaian dengan kita.
Apa kita akan menarik pasukan kita kembali atau melihat dan berjaga untuk selanjutnya? Tidak ada pergerakan lain yang mencurigakan untuk saat ini, saya juga tak bisa mendeteksi pergerakan Duke Zelpheus yang menjadi ajudan Kaisar Castia saat ini. Saya tak yakin apa yang mereka ingin lakukan sebenarnya, tapi saya akan tetap menunggu perintah anda selanjutnya.
Saat anda menerima surat ini, saya sedang dalam perjalanan kembali ke Obelia
-Felix Robane
Claude menghela nafas panjang, ia mengusap dahinya sembari memejamkan mata sejenak. 'apa yang ku lakukan sudah benar? Mengapa aku merasa bersalah disini? Aku membunuh mereka untuk melindungi rakyatku, mengapa aku merasa nyeri sekarang?' batin Kaisar itu meremat kertas di tangannya. Secuil rasa bersalah meraup hatinya. Membaca bahwa pangeran mahkota Castia memiliki wajah seiras dengannya dan mengetahui bahwa Felix tak mampu membunuhnya karena itu entah mengapa berhasil membuatnya merasa berat hati dan bersalah.
![](https://img.wattpad.com/cover/372757043-288-k583376.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky or Crown WMMAP x Male Reader
FanficSaudara kembar Anastacius yang tak pernah diketahui keberadaannya? (Re-write Version!) tak pernah sekalipun ia berpikir bahwa ia merupakan seorang pangeran yang dibuang karena cacat yang ia miliki pada matanya. selama ini ia hidup di kekaisaran lain...