CHAPTER_34

373 51 2
                                    

~ Selamat membaca. Maaf jika ada kesalahan~

~~

Setelah Chiquita berhasil menangkis dan melompat menjauh dari pertarungan Lisa dan bandit pertama yang kini sudah tewas, dirinya langsung dikepung oleh enam orang bandit.

"Jadi kalian akan main keroyokan seperti ini? hanya untuk melawanku, yang kalian anggap anak kecil ini?" Chiquita mengerutkan alisnya menatap tidak percaya para bandit yang mengepungnya.

"Berisik! yang penting kau mati di tangan kami bocah tengik!" jawab bandit berbadan sedikit lebih kecil dari yang lain.

"Oke, kalau kalian ingin mati bersama," Chiquita mengambil kuda-kuda dan menyilangkan kedua dagger nya di depan wajahnya.

"Mutilation" ucap Chiquita pelan.

*CRAK CRAK CRAK* *SRET SRET SRAK SRET SRAK*
Para bandit baru saja melangkahkan kakinya selangkah, namun, Chiquita langsung melesat dan langsung memutilasi tubuh para bandit.

Dua bandit terakhir yang melihat teman-teman mereka terpotong-potong hingga mati, dengan cepat melarikan diri.

"Kalian mau kemana~?" ucap Lisa dengan seringai lebar seperti joker.

"UWWAA!!" Teriak histeris kedua bandit karena kaget melihat Lisa sudah berada di hadapan mereka.

"Ampun! Biarkan kami hidup!" satu bandit memohon ampun.

*CUUR*
Tanpa mereka kira, kedua bandit yang memohon ampun itu sampai kencing di celana.

"Hahaha! kalian ngompol? katanya kami yang masih bocah, tapi kenapa kalian om-om tua yang sekarang malah kencing dicelana?" tawa Lisa dan Chiquita pecah melihat kedua bandit berlutut dengan celana bagian selangkangan yang basah.

"Kami mohon.. jangan bunuh kami" kembali keduanya memohon ampun.

"Kami hanya di.." *ZREK ZRAT* Tanpa kedua bandit duga, Chiquita yang berada di belakang mereka, mengayunkan kedua dagger membuat kedua kepala itu langsung tertebas.

"Setidaknya biarkan mereka menyelesaikan ucapan mereka Chiqi, hahaha" Lisa menggelengkan kepalanya sembari tertawa kecil.

"Aku kesal saja dengan permohonan maaf mereka, saat mereka sedang berbuat jahat pasti banyak korban mereka yang meminta maaf seperti itu, tapi apa mereka melepaskan korban itu? tidak kan, justru mereka tetap mencuri atau bahkan membunuh mereka" ucap Chiquita dengan nada serius sembari menunjuk ke arah mayat para petualang tadi berada.

Lisa menatap takjub Chiquita setelah mendengar perkataan bijak adiknya itu.

"Aku setuju. Oke, sekarang, mari kita bereskan mereka" Lisa menganggukkan kepala, lalu menunjuk 3 orang bandit yang masih menahan sang kakek tua.

~~~

~~

Melihat anak buahnya kalah dan dihabisi oleh dua anak kecil, ketua bandit itu semakin naik pitam.

"Kita serang mereka bersamaan" ucapnya dengan nada geram.

"Siap ketua!" Bandit kiri mengeluarkan panah, dan bandit yang berada di kanan mengeluarkan kapak. Sang ketua bandit pun mengeluarkan pedang.

 Sang ketua bandit pun mengeluarkan pedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE DUNGEON - BLACKPINK x BABYMONSTER - jenlisa chiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang