CHAPTER_49

344 58 4
                                    

~ Selamat membaca. Maaf jika ada kesalahan~

~~

"Ini masih bukan kekuatan Jennie unnie yang sesungguhnya, aku tahu unnie lebih kuat dari ini. Sepertinya karena lama terkurung, tubuh dan kekuatannya menjadi berkurang" jelas Ahyeon menatap Jennie. Sedangkan Chiquita menatapnya dengan tidak percaya.

"Sungguh? sekuat itukah Jennie?" Tanya Lisa yang juga kaget mendengar apa yang Ahyeon katakan.

Ahyeon menganggukkan kepalanya.

"Lalu bagaimana kita menyadarkannya.!" tanya Chiquita dengan nada penekanan.

"Sepertinya aku tahu apa yang membuat Jennie unnie seperti ini" ucap Ahyeon membuat kakak adik itu langsung menatap dirinya.

"Kalung yang dipakai Jennie unnie" Ucap Ahyeon menunjuk kalung yang ada di leher Jennie. Lagi, kedua gadis itu mengalihkan tatapannya ke arah yang ditunjuk Ahyeon.

Dan memang benar ternyata ada kalung berbatu merah besar melingkar di leher Jennie.

Dan memang benar ternyata ada kalung berbatu merah besar melingkar di leher Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unnie tidak pernah mempunyai kalung seperti itu. Dan setelah tadi berdekatan dengan unnie, aku juga merasakan aura misterius dan jahat dari dalam kalung itu" lanjut Ahyeon.

"Jadi kita hanya perlu melepaskan dan menghancurkan kalung itu.?" Lisa menganggukkan kepala pelan.

"Sepertinya aku bisa menghancurkannya menggunakan arrow ku, tapi.." ucap Ahyeon terhenti.

"Tapi apa?" tanya Chiquita.

"Tapi sepertinya harus ada yang mengalihkan fokus unnie, agar ia tidak memakai shield ataupun menyerang" lanjut Ahyeon menatap Chiquita dan Lisa dengan tidak yakin dan merasa bersalah.

"Biar aku saja yang mengalihkan perhatian Jennie" ucap Lisa dengan yakin.

"Tapi unnie" Chiquita ingin menahan Lisa, namun tangannya digenggam oleh Lisa, dan ia menggelengkan kepalanya.

"Hanya itu cara satu-satunya. Tenang, ada Ahyeon yang bisa menyembuhkan kita. Kita harus cepat, Darah kita sudah berkurang drastis, tubuh dan energi juga sudah hampir habis. terutama Ahyeon, Mana nya berkurang sangat drastis karena terkena petir tadi" jelas Lisa pada Chiquita agar adiknya itu mengerti.

Chiquita menghelakan nafasnya, benar apa yang Lisa katakan, mereka tidak terlalu sempat untuk menyembuhkan luka mereka.

"Ya sudah, hati-hati unnie" ucap Chiquita mengalah. Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya. tangannya mengacak-acak rambut Chiquita gemas.

"Ahyeon-ah, sudah siap?" tanya Lisa yang berdiri dengan perlahan.

"Siap tidak siap, ayo kita lakukan" Ahyeon ternyata sudah mengeluarkan panah dan satu anak panah.

THE DUNGEON - BLACKPINK x BABYMONSTER - jenlisa chiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang