THE DUNGEON - BLACKPINK x BABYMONSTER - jenlisa chiyeon

CHAPTER_41

~ Selamat membaca. Maaf jika ada kesalahan~

~~

Keadaan Ruka sekarang sudah terkapar dengan luka bakar parah di sekujur tubuhnya. Ia masih terisak merasakan kesakitan yang sangat hebat itu dan juga menyesali kenapa dirinya dulu menyetujui untuk mengikuti iblis seperti mereka.

"Sudah cukup" ucap Demon King pada bawahannya itu.

Bawahannya itu sedikit kecewa dan memajukan bibir nya.

"Tidak bisakah aku bermain-main dengannya lebih lama lagi?" Tanya pria yang masih berjongkok itu pada demon king.

Demon king hanya merespon dengan tatapan dinginnya. Pria itu pun terdiam dan mengangguk pelan lalu berdiri dan berjalan kesisi sang demon king.

Ruka masih merintih kesakitan, dirinya sudah lemas tidak berdaya. Demon king menatap dirinya lalu ia ulurkan tangan nya.

Tanpa Ruka dan bawahannya sangka, demon king itu menyembuhkan luka-luka di tubuh Ruka dan membuat tubuh Ruka sedikit berenergi kembali.

"Demon king! Apa yang anda lakukan?! Anda ingin memaafkan perbuatannya?!" Ucap tidak terima bawahannya itu.

Kembali demon king itu menatap bawahan nya dengan hanya melirik dan sedikit menyunggingkan ujung bibirnya.

"Terima kasih. Terima kasih. Saya tidak akan mengecewakan anda. Terima kasih!" Ruka yang merasa lebih baik, meski tangan yang putusnya tetap tidak bisa kembali, berdiri dan berbungkuk berkali-kali mengucapkan terima kasih.

Demon king itu kemudian menunjuk ke arah samping dan muncul setitik cahaya.

"Apa itu.. pintu keluarnya?" Tanya Ruka dengan ragu-ragu.

Demon king itu hanya tersenyum sedikit. Bawahan nya masih menatap tidak percaya dan tidak setuju dengan keputusan atasannya itu.

Ruka membungkukkan kembali tubuhnya, berterimakasih lalu ia langsung berlari ke cahaya itu.

"King!" ucap tangan kanannya itu dengan nada penekanan tidak setuju.

Demon king tidak menjawabnya, melainkan menaruh telunjuk tangan kanannya ke depan bibir tanda agar bawahannya itu tidak usah berbicara atau berkomentar kembali.

Ia kemudian menjentikkan jari tangan kirinya.

SLASH SLESH SLAS SLEEESSS
Setitik cahaya itu tiba-tiba melesat dengan cepat dalam jumlah banyak, Ruka yang menjadi sasarannya tidak menebak akan datangnya serangan itu.

Titik cahaya yang tajam itu memutilasi tubuh Ruka menjadi banyak bagian. Kaki, tangan, badan, kepala semua terpotong-potong.

Saking cepatnya cahaya itu melesat dan memotong tubuh, Ruka sampai tidak bisa berteriak.

"Sialan! Memang iblis sialan! Tidak seharusnya aku percaya oleh mereka" begitulah ucapan terakhir Ruka sebelum dirinya meninggal.

Pria yang menjadi kaki tangannya itu melompat kegirangan dan bertepuk tangan melihat proses mutilasi yang terjadi di depan matanya.

"DAEBAAKK!! Itu sangat menakjubkan King! Hahaha! Darah yang sudah menyembur seperti hujan ini! Potongan-potongan tubuh yang berjatuhan" pria itu bersemangat dan langsung mendekati tempat dimana potongan tubuh Ruka berada.

"Bersihkan itu" Demon King berucap untuk terakhir kalinya sebelum dirinya menghilang.

"Yes sir!" Pria itu merentangkan kedua tangannya, air hitam di sekitarnya langsung naik perlahan ke genggaman tangannya.