Part 9: Unfair

140 15 4
                                    

"Life is not meant to be fair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Life is not meant to be fair.
It never was, never is and will never always be fair, so now what?"

☼✶☾

Acara pemakaman tengah berlangsung hari ini, beberapa kerabat terdekat datang untuk mengantarkan kepergian calon putri kecil keluarga Sung. Semua orang tak pernah menyangka jika akan terjadi hal seperti ini. Padahal menurut semua orang keluarga Sung merupakan keluarga yang hangat dan bahagia sampai membuat mereka iri, namun ujian yang diberikan pada keluarga itu sangatlah berat.

Hao masih belum tersadar dari komanya, jadi hari ini Hanbin ditemani oleh orangtuanya dan juga putra sulungnya--Habin. Sedangkan Habyeol dan mertuanya sedang berada dirumah sakit untuk menjaga Hao agar jika terjadi sesuatu masih ada orang disekitarnya.

Wajah Hanbin nampak begitu sendu ketika melihat peti kecil berisikan calon putrinya mulai dimasukkan keliang-lahat, doa dan tangisan mengiringi pemakaman tersebut. Jaehyun dan Sungho--sahabat Hanbin juga datang bersama keluarga mereka.

Begitu pula Kuanjui dan teman-teman Hao yang lain, mereka sudah ikut menangis dan tidak menyangka jika setelah pertemuan mereka kemarin Hao justru mengalami kecelakaan seperti ini. Rasa penyesalan menghantui teman-teman Hao, jika tahu seperti ini seharusnya mereka menemani Hao kemarin.

"Hanbin, kami turut menyesal.." ucap Jaehyun seraya menepuk bahu sahabatnya. Sementara Jingxiang juga menghampiri sahabatnya dan merangkul bahu Habin. Mereka menunggu sampai proses pemakaman selesai dan akhirnya mereka berkumpul disebuah cafe untuk beristirahat sejenak sekaligus makan siang sebelum Hanbin dan putranya harus segera kembali ke rumah sakit.

"apa kau sudah mendapat petunjuk tentang siapa yang menabrak Hao?" pertanyaan itu terlontar dari bibir Sungho ketika mereka duduk dalam satu meja sedangkan anak-anak mereka duduk dimeja sebelah. Pertanyaan itu dijawab dengan gelengan kepala Hanbin, ia sendiri juga masih menunggu kabar dari polisi yang sedang melakukan penyelidikan melalui CCTV di dekat TKP.

"dari beberapa saksi, mobil yang menabrak Hao adalah mobil SUV hitam--setelah menabraknya mobil itu segera melaju kencang jadi orang-orang tak sempat menahannya, sekarang polisi sedang menyelidiki kemana pelaku itu kabur, polisi juga menemukan nom...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dari beberapa saksi, mobil yang menabrak Hao adalah mobil SUV hitam--setelah menabraknya mobil itu segera melaju kencang jadi orang-orang tak sempat menahannya, sekarang polisi sedang menyelidiki kemana pelaku itu kabur, polisi juga menemukan nomer tak dikenal yang sempat menelpon Hao sebelum kecelakaan terjadi tapi mereka tak bisa melacak pengguna nomer tersebut karena sekarang nomer itu sudah tidak aktif.." ujar Hanbin, mengingatnya membuat Hanbin kembali merasa marah karena menemui jalan buntu.

Sea of Starlight | Sequel TWMA BINHAO ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang