ketua osisku jadi teman hidupku?

tiga belas

SORRY YA KALO SEMISAL TYPING NYA ANEH/KOSA KATA NYA KURANG AKU BARU PERTAMA KALI BIKIN KEK GINI...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

SETELAH GRACIO DI BAWA KE KAMAR

"Gracio gracio sekarang kamu gak akan pernah bisa menolak aku lagi"

kata anin tersenyum sinis

*gracio masih belum membuka matanya

Anin mengecup dada bidang gracio dan meninggalkan beberapa tanda disana

Anin mencium bibir gracio

"Emhhh gracioo"

anin tidak tahan

anin pun membuka resleting gracio dan mengeluarkan penisnya

"Uhhhh besar sekali punya kamu sayang"

anin melahap penis gracio yang tadinya tertidur langsung berdiri

dan tetap saja gracio tidak sadarkan diri

Anin memainkan penis gracio sesuka hati dia,karna gracio tidak sadar sedikitpun

mungkin gracio merasakan hal apa yang terjadi,tapi dia tidak bisa melawan dan tidak bisa membuka matanya

setelah beberapa jam kemudian

zee,ara,adel mengantarkan shani kerumah nya dan sekarang sudah pukul 04.00

"Makasih banyak ya kalian udah bantuin aku,maafin juga gara-gara aku kalian jadi gak tidur"

kata shani gaenak

"Gapapa ko ci santai aja,lagian bini kita udah tau kita nyari cio

kata adel

"Sama-sama ci,maafin kita juga ya gabisa jagain gracio,kita janji besok pagi kita bakal cari gracio lagi"

kata zee

"Iya ci tenang aja kita bakal bantu nyari gracio besok pagi"

~Tingg~Tingg suara notif shani berbunyi

"E.. sebentar ya"

kata shani yang langsung mengecek ponsel nya

setelah membaca whatsapp itu tubuh shani pun gemetar dan air mata shani jatuh tanpa permisi

"Ada apa ci?"

tanya zee

"Kenapa ci?"

kata ara

*shani menggelengkan kepalanya

"Gracio.."

"Aku ga nyangka dia kaya gini"

"Udah besok kalian gak usah cari dia"

kata shani mengusap air matanya

"Ada apa ci,cio kenapa?"

kata ara