ketua osisku jadi teman hidupku?

30

DI DINI HARI..SEKITAR JAM 05.20

Kinal sudah menghubungi shani berkali-kali namun tidak ada jawaban

Kinal memberitahu rasya bahwa shani menginap di rumah nya,padahal di apart cio

Kinal menyembunyikan ini semua demi anak yang sangat ia cintai,walaupun ada hati yang di bohongi

"Jadi shani kapan pulang pah?"

tanya rasya

"Hari ini dia pulang ko,kedatangan papah kesini hanya ingin memberitahu kamu nak,takutnya berfikir kemana saja"

kata kinal

"Kalo di rumah papah ya gapapa,aku takut dia kenapa-kenapa,soalnya shani ga ngehubungin aku pah"

kata rasya

"Yaudah kamu tenang aja ya,matahari terbit shani udah di rumah ko,papah mau jemput shani nya dulu"

"Papah izin pulang dulu ya"

kata kinal kepada rasya

"Oh iya pah..terimakasih banyak,rasya aja yang jemput daripada papah bolak-balik,nanti cape.."

kata rasya

"Gapapa sya,biar papah bujuk anaknya emang manja dia,takutnya kalo sama kamu dia gamau pulang"

"Oh yaudah pah makasih banyak,maafin asya ya pah belum bisa jagain shani"

kata asya menundukan kepalanya

"Nak..tenang aja dia emang ambekan orang nya"

kata kinal memegang punggung asya

"Yaudah papah pamit ya,Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam,hati-hati ya pah"

Setelah itu sebenarnya kinal mengunjungi apart cio

"Shani-shani dikira dia masih single kali ya boleh nginep-nginep,dasar anak kecil"

gumam kinal di dalam mobil

20 menit kemudian..

kinal sampai di apart gracio

~Tin~Tin suara klakson mobil kinal

"Maaf mau bertemu siapa ya pak?"

tanya satpam yang berjaga di apart itu

Kinal pun membuka maskernya

"Ohh maaf-maaf pak bos"

kata satpam itu tertunduk lalu langsung membuka pintu gerbang

setelah memarkirkan mobil

"Antarkan saya ke depan pintu kamar gracio"

kata kinal

"Baik pak"

jawab bodyguard cio

karena semua anak buah gracio kenal dengan mantan mertuanya pak bos cio itu..