23

304 18 5
                                    

GRACIO PUN DI BAWA KE RS TERDEKAT..

"Bagaimana keadaan sahabat saya dok"

kata zee

"Sahabat anda baik-baik saja,dia hanya kelelahan dan butuh istirahat,tapi sepertinya beliau harus konsultasi dengan psikolog traumatis,karna saya cek beliau sangat tidak cukup istirahat,takutnya ada gejala trauma atau depresi"

kata dokter menjelaskan

"Trauma?"

kata adel

"Iya,ya sudah saya permisi"

kata dokter itu yang langsung berjalan

"Kayanya iya deh cio trauma atau depresi..dengan keadaan dia yang kaya gini"

kata zee

"Iya kita harus bawa dia ke psikiater"

kata ara

"Yaudah ayo tunggu apa lagi"

kata adel

setelah itu mereka membawa cio untuk konsul ke psikiater dan..

benar saja gracio depresi,gracio di berikan beberapa obat oleh psikiater agar pikiran nya tidak melayang kemana-mana

(tetep aja dok,besok shani nikah mana  tahan tu obat) candaa

setelah itu mereka membawa gracio pulang ke rumah orang tuanya

"Jadi gitu tan om"

kata ara menjelaskan apa yang terjadi tadi sore

"Ya tuhan..untung nya kalian bawa gracio ke rs dan sempat konsul juga kalo ngga apa yang akan terjadi dengan gracio"

kata shania cemas

"Udah tan tenang aja,sekarang cio baik-baik aja ko"

kata adel

"Om juga ngerti perasaan gracio itu memang gak mudah,tapi sekarang om gak bisa bantuin apa-apa"

kata bobby terharu mengetahui keadaan anak nya

btw cio udah di kamar lagi istirahat

"Udah om mending kita semua support terus gracio,biar dia cepet bisa move on"

kata zee

"Pasti nak zee,om pasti support terus anak om"

kata bobby

"Yaudah om kayanya kita mau pamit,lagian besok pagi kita harus dateng ke pernikahan nya ci shani"

kata ara

"Ya sudah terimakasih banyak ya,om selalu ngerepotin kalian"

kata bobby

"Om cio sahabat kita jadi gak ada ngerepotin-ngerepotin"

kata zee

"Yaudah kita pamit ya"

kata adel

mereka mencium tangan kedua orang tua gracio setelah itu pergi pulang

"Hati-hati ya kalian"

kata shania yang mengantar mereka ke depan

.
.
.
Skipp

waktu berputar begitu cepat sekarang sudah pukul 04.00 pagi

mata gracio sudah melek dari jam 3 dia tidak bisa tidur lagi

"Huft.."

gracio membuang nafasnya kasar

"Hari ini? hari ini hari bahagianya shani"

ketua osisku jadi teman hidupku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang