18..

307 17 2
                                    

Kinal,Shani,Veranda sudah duduk di soffa ruang tamu rumah bobby orang tua gracio

gracio pun turun membuntuti shania di belakang

*shani ko dia kesini sama keluarga nya ada apa ya (di benak cio dan sedikit kaget)

*cio aku kangen banget sama kamu,maafin aku ya sayang ( di dalam benak shani yang menatap gracio berjalan dari arah tangga)

gracio pun duduk di soffa yang berhadapan dengan keluarga shani

"Kedatangan saya kesini ingin membicarakan masalah ini nak cio"

kata kinal menunjukan kardus berisi tespack dan surat dari anin itu..

*gracio hanya menunduk

"Apakah benar kamu melakukan hal ini?"

"Jawab nak.."

kata kinal berkaca-kaca

"Papah sudah percaya sama kamu,tapi mengapa kamu menghancurkan kepercayaan papah nak.."

kata kinal memegang kedua bahu gracio

airmata gracio pun jatuh tanpa permisi

"Hiks gracio berani sumpah pah,gracio tidak melakukan hal itu,ini semua fitnah"

kata gracio melihat ke arah shani

"Maaf nak cio,untuk saat ini papah tidak percaya sama kamu,bukti ini terlalu kuat,dan memang benar 3 bulan kebelakang kamu sempat tidur bersama anin"

"Dan satu lagi,maaf papah ingin kalian pisah"

*Degg

hati gracio sangat sesak

"Maksud papah apa,cio ga ngelakuin hal itu pah,dan cio mohon cio gamau pisah dari shani pah"

"Tapi shani mau!"

kata kinal menjawab

gracio langsung melihat ke arah shani

*shani mengangguk

air mata gracio pun menetes

"Kamu mau pisah dari aku shan?"

kata gracio berlinang air mata

*shani hanya menunduk

"Aku cinta nya cuma sama kamu shan,Hiks Ayolahhh"

kata gracio yang tetap menatap shani,tapi shani hanya menunduk

"Nakk..Yang sabar kamu yaa"

kata shania mengelus pundak gracio

"Tapi apa ini semua tidak terlalu mendadak pak kinal?"

kata bobby

"Tidak pak,jika gracio mempunyai bukti yang lebih detail dari ini,silahkan kalian rujuk,untuk sementara ini mohon maaf saya tidak mengizinkan putri saya berdampingan dengan nak cio"

"Maaf ya nak cio,untuk kali ini papah tidak bisa bantu,sudah beberapa kejadian papah hanya diam,tapi kali ini papah rasa sudah di luar batas"

"Tapi pahh..ini semua fitnah,cio di jebak pah"

kata gracio berlutut

"Maaf ya nak,mungkin kedatangan saya kesini hanya ingin memberitahu ini,dan secepatnya besok di urus ke pengadilan agama"

*Degg

setelah mendengar itu pun badan gracio menjadi lemas,ia tidak menyangka akan secepat ini..

gracio hanya diam dengan tatapan kosong

gracio sangat kecewa mengapa shani menyetujui perceraian ini

*Maafin aku sayang,jujur aku tidak mau pisah sama kamu sayang,peluk aku cio,peluk akuu (di dalam benak shani)

ketua osisku jadi teman hidupku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang