PROLOG

15 1 0
                                    

Hari-hari setelah luka paling besar itu berlalu begitu saja, sebulan dua bulan hingga tidak terasa sudah satu tahun gadis kesayangan nya pergi melebur dengan bumi, Tidak ada yang menyenangkan bagi Arshaka, dunia nya sudah runtuh sejak dulu, ia belum menemui bahagia nya lagi sampai hari ini.

Fase hidupnya setelah di tinggalkan Alesha hanya berupa ruang kosong yang semakin terasa hampa setiap harinya. Setelah Alesha, dia tidak ingin jatuh cinta lagi pada perempuan manapun, Alesha selamanya akan tetap hidup di hatinya tidak ada yang bisa mengganti.

Pada Akhir cerita SMA mereka, Jogja adalah tempat tujuan mereka melanjutkan pendidikan,

Di sana Shaka menemukan hal-hal baru yang ia tidak pernah temui ditengah bisingnya kota.

" Assalamualaikum," suara lembut menyapa mereka, ketika mereka tiba di Jogja. Membuat mereka serentak membalikkan badan.

Mereka terkejut melihat gadis yang sedang berdiri di hadapan mereka, gadis itu mirip seperti Alesha bedanya cewek ini berambut panjang dan berkacamata,
Shaka tidak melepaskan pandangannya dari gadis itu, ia meyakinkan dirinya bahwa ia tidak sedang bermimpi.

"Alesha?" ucap Shaka lirih sementara yang lainnya masih tetap mematung.

"Kenalkan saya Arunika Diaz Maheswari." Ucap gadis itu sambil tersenyum, mengulurkan tangannya pada Shaka.

Shaka membalas uluran tangan gadis itu dengan ragu,

Ia merasakan jiwa Alesha pada gadis itu dari cara ia berbicara dan menatap Shaka sama seperti Alesha ketika menatapnya dulu, apakah ini sebuah mimpi atau benar gadis ini adalah Alesha yang mengganti nama.

"Saya anak pemilik kos ini, ibu Ayumi. Selamat datang di kota Istimewa semuanya." Sapa gadis itu masih dengan senyumnya yang ramah.

"Jangan bilang lo lagi prank kita, lo Alesha kan?" ucap Tirta tiba-tiba.

"Coba lepas kacamata lo." Perintah Aldi, lalu gadis itu menuruti.

Aruni melepaskan kacamatanya yang memang bukan kacamata minus melainkan kacamata anti radiasi yang ia gunakan untuk mencegah ketegangan matanya dan mengurangi paparan cahaya biru dari gadget.

"Anjir mirip banget lo sama Alesha." Ucap Devira menatap takjub.

Aruni menggeleng "Alesha, siapa?" tanya Aruni.

"Alesha, teman kami di Jakarta, kebetulan wajahnya mirip kamu," ucap Azka,

Entah bagaimana takdir bekerja rasanya dunia berputar pada poros yang sama, sengaja pergi ke Jogja untuk menyembuhkan luka tapi di sini Arshaka dan teman-temannya bertemu lagi dengan sosok Alesha, walaupun beda orang.

"Oh iya silahkan masuk, ini kuncinya kalau ada apa-apa panggil saya aja," ucap Aruni.

"Oke makasih ya Aruni, btw gue Tirta." Ucap Tirta tiba-tiba menjabat tangan Aruni.

"Azka." Azka juga kemudian mengulurkan tangan diikuti oleh teman-teman lainnya. Kecuali Shaka yang masih enggan memperkenalkan dirinya.

"Dia Arshaka," ucap Revan memperkenalkan Shaka karena sang pemilik nama enggan bersuara.

"Oh iya hai semua salam kenal ya." Ucap gadis itu sambil melambaikan tangan.

"Boleh minta nomor HP gak Run, siapa tahu kita perlu bantuan," ucap salah satu dari mereka.

Gadis itu menyetujui dan menyebutkan satu persatu nomor hp nya.

Lalu gadis itu pamit mengundurkan diri.

Dia memang benar-benar Arunika bukan Alesha , mereka dua orang yang serupa namun tak sama. Bahkan Aruni tidak pernah merasa kenal dengan Alesha , ia sendiri juga tidak tahu menahu mengapa wajahnya katanya mirip dengan perempuan itu. Yang ia tahu sedari kecil hidup di Jogja dan tidak pernah punya saudara di Jakarta.

Arunika

Alesha Dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alesha Dulu

Arshaka dan Alesha dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arshaka dan Alesha dulu

Hayo hayo gimana Prolognya? Seru gak? Wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo hayo gimana Prolognya? Seru gak? Wkwk

Cerita ini adalah cerita lanjutan dari EPHEMERAL, yang menceritakan tentang kehidupan SPARTA Geng's setelah masa SMA di SMAPEL.

MAAF sebesar-besarnya karena cerita Kisah EPHEMERAL tidak saya upload disini.

Tapi jangan risau kalian bisa memeluk versi cetaknya kok hehe tunggu kloter selanjutnya ya bagi yang berminat.

Soalnya gak asik dong kalau baca cerita tiba-tiba mereka udah kuliah padahal ada cerita waktu mereka SMA dan pasti kalian penasaran kan??

Salam hangat dari kota Tangerang bagian patah hati,

Sampai jumpa di lembar berikutnya,

Love u gess!!

Jangan lupa vote and comment ya biar tambah semangat:)

Berdamai Dengan Kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang