Chapter 1

794 54 68
                                    

Nunew Eleanor Daphne


Pernahkah kalian mendengar nama itu? Nama seorang pria manis berusia 26 tahun yang hidup bagai Ratu agung penuh pemujaan. Dari ujung kepala hingga kakinya bagaikan diamond yang bahkan tidak boleh tersentuh dengan sembarangan. Jemari lentiknya hanya tercipta untuk sesuatu yang menguntungkan. Tidak ada yang tidak dimiliki dirinya. Wajah cantik menawan yang sanggup membuat para gadis menangis semalaman karena iri, ia dapatkan sejak lahir sebagai kesempurnaan tubuhnya yang bisa memancing pria merangkak hanya demi bisa mencumbu sejengkal keindahannya. Kekuasaan pun akan bertekuk lutut penuh penyembahan jika kaki itu melangkah menginjak tanah. Hanya sedikit suara yang keluar dari bibir merah mudanya, bagaikan alarm yang mampu mengumpulkan perhatian dari semua orang.

Benar-benar menyerupai perwujudan dari dewi kayangan yang hidup di bumi. Namun, adakah yang menyangka bagaimana kehidupannya? Pada kenyataannya dia memiliki julukan sebagai 'Iblis Jelita'.

.

.

Keadaan riuh ricuh penuh gemuruh terjadi di sebuah perusahaan yang memiliki nama 'Pentagon Group', sebuah perusahaan induk yang menyetiri berbagai bisnis yang dimiliki oleh Nunew. Para pegawai, tidak peduli usia atau pun kelamin dengan terburu-buru membuat barisan rapi panjang. Bahkan tidak sedikit yang rela menahan sakit karena kencing tertahan, atau menunda kebutuhan toilet mereka hanya untuk menampangkan muka di hadapan sang Ratu yang sialnya datang berkunjung tanpa mereka ketahui.

Kaki berbalut pantofel itu turun dari kendaraan berharga mahal yang mampu membuat orang jatuh pingsan. Tiap tapak kakinya yang melangkah disambut bungkukan hormat oleh semua pegawai yang berada di sisi kiri dan kanannya.

Nunew, si dewi kayangan jelmaan iblis itu hanya berjalan melewati tanpa peduli dengan ratusan orang yang membungkukkan diri kepada dirinya. Sudah sepatutnya si miskin tunduk pada si kaya. Jadi untuk apa bersusah-susah membalas salam dari orang-orang yang sudah jelas berada di bawah tapak kakimu? Nunew sangat menyukai ketika semua orang berada di dalam kekuasaannya.

"Boun.. kau sudah menyiapkan semuanya, bukan?"

"Ya, Tuan." Sesosok pria jangkung tinggi yang memiliki wajah tampan—bahkan terlalu tampan hanya untuk menjadi seorang asisten, menjawab penuh kesopanan atas pertanyaan yang Nunew ajukan.

Jika ditilik, Boun lebih pantas untuk menjadi seorang idol yang banyak disegani dibanding menjadi pengawal iblis cantik seperti Nunew. Tapi seorang Ratu cantik harus selalu bersanding dengan pria tampan, bukan? Sulit bagi Boun untuk ada di posisi ini. Boun bahkan harus bersaing dengan jutaan pria lainnya yang memiliki wajah sama tampannya dengan dirinya dan kepintaraan yang tidak main-main, demi bisa menjadi asisten Nunew. Namun, satu yang mengejutkan saat itu adalah, ia dipilih bukan karena dirinya yang pintar atau tampan sesuai dengan syarat yang Nunew cantumkan. Tapi itu terjadi hanya karena penisnya yang panjang!

Boun tidak tau bagaimana Nunew bisa mengatakan hal semacam itu saat ia melewati tahap seleksi, pada kenyataannya ia tidak membuka celana sama sekali di hadapan Nunew. Sempat Boun dibuat meremang ngeri dan ingin berlari pergi seperti anak perawan yang hampir diperkosa, tapi keparatlah deretan angka nol yang tertulis jelas di buku kontrak kerjanya berjejer sangat panjang, hingga membuat Boun tidak berkutik dan membubuhkan tanda tangannya dengan ikhlas. Saat itu Boun memuja Nunew berlebihan, tapi setelah tahu sulitnya menjadi asisten Nunew, tidak jarang Boun ingin mencekik leher atasannya itu. Gaji memang selalu melambangkan seberapa susahnya pekerjaan yang dipikul dan Boun selalu berdoa kalau gajinya bisa Nunew naikkan dengan segera.

IMMORALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang