Malam hari, terlihat Cilla sedang membaca buku di meja belajar dengan memakai kacamata minus pink milik nya. Buku tersebut yang ia pinjam dari perpustakaan tadi.
Tingg!!!
Aiss
Cil keluar yu, bosen bgt nih
Cilla pun yang membaca pesan tersebut membalas nya.
Acilla
ayooo
Sekarang Aisyi dan Cilla tengah berada di sebuah caffe di dekat kampus.
"Eh iya cil kamu nonton drakor Queen of tears gaaa?" Tanya Ais.
"Wahhh ais suka drakor jugaaa?"
"Iyaa cilla nonton, sumpah si itu seru bgt, apalagi baek hyun woo nya aaaakkkkkkk ganteng bgt"
"Iyaaa kannnn ahhh defisini cowo green flag"
Ketika mereka sedang asik berbincang, tiba-tiba saja ada empat orang cowo menghampiri.
"Eh kalian ada disini juga?" Tanya Aryan. keempat cowo itu adalah Aryan, Danar, Adit, dan Fathan.
"Aryan? iyaa cilla sama ais bosen dikos jadi yaudah deh keluar" Balas Cilla.
"Yaudah kalo gitu kita gabung aja, boleh kan?" Ujar Adit.
"Oh iya boleh, silahkan" Ucap Cilla dan Ais.
"Jadii kalian ini sekelas sama kita?" Tanya Adit.
"Iya" Balas Ais.
"Kalo gitu kenalin gue Aditya Galang Pratama, panggil adit" Ucap Adit sambil mengulurkan tangan.
"Aisyi Dianita Pradani, panggil aja ais" Balas Ais.
"Kalo disebelah nya?"
"Aku Acilla Dealova Geraldine, panggil Cilla" Kata Cilla sambil mengulurkan tangan.
Dilanjut berkenalan dengan Danar dan Fathan.
"Kalo tau kamu bakal kesini aku bakal jemput cil" Ujar Aryan.
"Ini juga dadakan aryan, cilla diajak ais tadi tiba tiba" Balas Cilla.
"Nar ngobrol napa ngobrol diem diem aja" Ucap Adit melihat Danar yang sedang main game. Yang di panggil nya pun hanya melirik sebentar lalu melanjutkan kembali bermain game nya.
"Oiya kalo gasalah kalian tuh bertiga, satu lagi mana?" Tanya Fathan.
"Ooooooo bilaaa, dia tuh kan pp rumah nya di lembang lumayan jauh, jadi ga ikut" Balas Ais.
"Kenapa ga ngekos aja?" Tanya Adit.
"Katanya sih mau cuma masih nyari" Balas Ais.
"Lah iya than bukan nya orang tua lo ada kamar kosong di kos nya?" Tanya Adit.
"Iyaa tapi kan khusus cowo jir" Balas Fathan.
"Lah gapapa" Ucap Adit santai.
"Yeu ga bisa lah" Balas Fathan.
Cilla pun melirik jam tangan nya yang berwarna pink, terlihat sudah jam 9 malam.
"Eh gaes maap bgt cilla duluan ya, soalnya udah jam 9 takut pintu kos nya udah di kunci" Ucap Cilla.
"Yaudah kalo gitu aku yang anter" Ujar Aryan.
"Lah kalo Cilla sama lo, gue pulang sama siapa?" Balas Ais panik.
"Sama danar, heh nar" Ucap Aryan sambil menyenggol Danar.
Yang di panggil nya pun melilirk. "Iya kalem tar sama gue" Balas Danar cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYANSYA
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA!🤍 "Kita dekat namun hanya sebatas teman" Dia Aryansya Evano Kalendra. Seorang laki-laki yang membuat aku merasakan memiliki rumah yang bukan dalam bentuk bangunan. Yang selalu siap mendengarkan setiap cerita dan ada...
