Bab 3

2.4K 218 19
                                    


Hallo semuanya!! Seperti biasa jangan lupa vote, coment, follow dan share!! Terimakasih!!

Happy Reading...

Pagi ini, Yoko tengah asik dengan jualannya. Dia berjualan kue dan sedang disibukkan dengan kedatangan banyak pelanggan.

"Makasih yah, Bu."

"Makasih, kak."

Setelah pelanggan mulai sepi, diapun duduk untuk istirahat sejenak.

"Panas juga ternyata." Gumamnya pelan sembari mengelap keringat di dahinya.

Tring tring

"Eh ada notif email."

Yoko pun segera memeriksa email yang dikirim tersebut dan ternyata itu dari FY. MALI dan hak yang membuat Yoko excited adalah bahwa dia diterima di perusahaan itu.

"Aku diterima?" Gumamnya lalu melompat kegirangan.

"Eh nanti bakalan ketemu sama Miss Faye dong?" Gumamnya.

"Eh tapi aku kan karyawan biasa, pasti ga akan sering ketemu. Yodah lah gapapa kalau gitu."

Diapun kembali tersenyum gembira lalu membalas email tersebut dan segera berberes untuk pulang. Biarlah sisa kue ini nanti dia bagikan gratis untuk anak-anak panti sebagai ucapan terimakasihnya.

"Yey besok kerja!!" Ucapnya lalu berlari kecil menuju ke rumahnya.

Dia tidak menyadari saja bahwa ada seseorang yang mengintainya dari kejauhan.

"Boss, dia pergi."

"Awasi dan ikuti dia!" Balas dari seberang telpon.

"Siap, boss!"

~~~~

Sementara itu, Faye tengah diam termenung menatap ke arah Kalung yang dia pakai.

"Kamu ga kangen kakak, sayang? Kamu pernah bilang, kamu janji bakal kembali di tahun baru. Tapi kenapa sampai sekarang kamu belum juga dateng? Kakak kangen kamu." Ucapnya lalu mencium kalung itu dan tanpa sadar air matanya jatuh begitu saja.

Kenangannya bersama seseorang kembali berputar dikepalanya. Dia adalah cintanya, satu-satunya orang yang selalu Faye cintai sampai sekarang.

Flashback on...

"Kak, ayo kejar aku!!" Ucap gadis itu membuat Faye ikut mengejarnya.

"Ketangkap kamu hmm?"
Faye pun mencium pipi gadis kecil itu dengan gemas.

"Sayang."

"Kenapa kakak suka manggil aku sayang?"

"Karena kakak cinta sama kamu. Kamu pokoknya nanti harus jadi pacar kakak."

"Kata mommy gaboleh pacaran ih!"

"Boleh kalau sama kakak." Ucap Faye lalu menggendong dan membawanya ke arah pantai.

"KAKAK!!"

"Hahahaha oh iya, kakak punya sesuatu buat kamu." Ucap Faye lalu memberikan sebuah kalung di hadapan pujaan hatinya.

"My?" Tanya gadis itu dengan mata polosnya.

"Iya. My itu kamu. My love and my everything." Ucapnya lalu mengalungkan kalung itu ke gadis yang mungkin belum mengerti maksud kakak kesayangannya itu.

"Jangan pernah tinggalin kakak yah! Kamu harus janji!"

"Iya, aku janji,kak!" Ucapnya lalu mengaitkan jari mereka.

Senyum itu, senyum yang akan selalu teringat di kepala Faye. Senyum yang akan selalu membuatnya semangat dalam melakukan apapun. Namun dalam waktu singkat senyuman itu hilang.

I'M CRAZY ABOUT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang