Bab 7

2.4K 210 29
                                    


Hallo semuanya!! Gimana kabarnya hari ini? Lagi pada ngapain nih? Btw karena kondisi diriku ini sudah jauh lebih baik, aku update untuk menemani malam kalian.

Seperti biasa, jangan lupa vote,coment, follow dan share!!! Terimakasih!!

Happy Reading....

Yoko perlahan bangun dari pingsannya itu. Dia menatap sekeliling dan menemukan seseorang tertidur di samping ranjang besar itu sembari menggenggam tangannya dengan erat.

"Miss?" Panggilnya pelan dan hal itu membuat Faye yang tertidur terbangun.

"Akhirnya kamu bangun juga." Ucap Faye lalu bangkit dan mengambilkan minum untuk Yoko.

"Minum dulu!" Ucap Faye lalu menuntun Yoko untuk meminum air itu.

"Miss..." Panggilnya pelan menatap ke arah Faye.

"Hmm? Kenapa?" Tanya Faye lembut menatap kedalam mata Yoko.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Yoko membuat Faye tersenyum lalu menggapai tangan Yoko lalu menggenggamnya dengan erat.

"Kita bukan hanya sekedar pernah bertemu. Kamu adalah orang yang aku cari selama ini. Kamu adalah cintanya aku. Satu-satunya orang yang ada dihatiku sampai sekarang. Kamu...." Faye menjeda ucapannya lalu mencium tangan Yoko lembut.

"Kamu Ara-nya aku." Ucap Faye membuat Yoko kembali pusing dan kembali hal-hal yang mampir di mimpinya itu kembali.

"Pusing lagi yah?" Tanya Faye dibalas anggukan dari Yoko.

"Tiduran aja dulu yah!" Faye pun membantu Yoko untuk tiduran kembali.

"Aku gaakan memaksa kamu untuk mengingat semuanya. Aku akan berusaha sekuatku untuk meyakinkan kamu walaupun kamu tidak ingat apapun kenangan diantara kita." Ucap Faye.

Walaupun Yoko cukup bingung dengan ini semua dia tetap menganggukkan kepalanya karena walau bagaimanapun dia harus mengingat semuanya.

"I love you, my baby girl." Ucap Faye lalu mencium kening Yoko lembut dan hal itu berhasil membuat wajah Yoko memerah seketika.

"Blushing hmm?"

"Enghh sana Miss bau!" Ucap Yoko membuat Faye terkekeh pelan lalu mencubit pipi Yoko dengan gemas.

Faye pun naik ke atas tempat tidur itu lalu memeluk Yoko dengan erat. Yoko hanya bisa pasrah melihat kelakuan bossnya itu.

Tanpa sadar Faye tertidur dengan nyenyak di pelukan Yoko. Yoko tersenyum menatap ke arah Miss nya itu.

~~~~~

Hari-hari berlalu dan semakin hari Faye semakin menujukkan perhatiannya kepada Yoko bahkan dihadapan karyawannya.

"Miss!" Kesal Yoko yang terus-menerus dijahili oleh Faye saat dia sedang makan di kantin perusahaan itu.

"Apa cantik?"

"Miss mending makan juga daripada kayak begini terus. Ga cape apa gangguin aku terus?" Kesal Yoko menatap tajam ke arah Faye yang terlihat santai.

"Gamau. Aku mau makan masakan kamu aja." Ucap Faye lalu menatap kepada Yoko dengan tatapan memohon.

"Kita lagi di kantor loh, Miss. Gaakan bisa aku bikin makanan di kantor. Kecuali kalau udah pulang baru bisa." Ucap Yoko dengan sabar membuat Faye cemberut mendengarnya.

"Yaudah, suapin itu aja." Ucap Faye dengan enteng menunjuk ke makanan Yoko.

Yoko hanya bisa menghela nafas kasar menatap ke arah bossnya itu. Dia harus ekstra sabar menghadapinya karena pernah bossnya itu hampir menangis saat Yoko tidak masuk kantor karena sakit. Lebay? Sangat.

I'M CRAZY ABOUT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang