"Jika tidak bisa dengan cara halus, akan ku kerjakan cara yang lebih kasar"-Faye
"Seharusnya dari awal aku tidak bertemu dengannya jika seperti ini."-Yoko
Hallo semua!!! Seperti biasa jangan lupa vote, coment,follow dan share!! Terimakasih!!
Happy Reading...
"YOKO!"
"Hm? Aku cuman nabok nyamuk tuh liat! Miss Faye kenapa nutupin muka begitu?" Tanya Yoko dengan santai.
"Ahh... Tidak apa-apa. Semuanya kembali bekerja dan kamu harus datang disaat saya butuh bantuan kamu." Ucap Faye dengan tegas lalu kembali menuju ke meja kerjanya.
"Niat hati mau jauh-jauh dari nih orang, eh takdir malah nyuruh aku satu ruangan sama dia." Batin Yoko sedikit kesal tapi setidaknya tadi dia melihat wajah ketakutan dari boss nya itu.
Yoko pun menggelengkan kepalanya dan mulai fokus dengan tugas barunya
"Periksa semua berkas ini. Saya tunggu sebelum jam makan siang!"ucap Faye tepat berada di hadapan Yoko.
"Baik, Miss." Jawab Yoko lalu kembali memakai kacamatanya dan mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh boss besarnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Faye diam-diam memperhatikan kinerja dari Yoko. Dia kembali menyesali keputusannya tadi untuk menggoda Yoko yang bisa saja kembali membuatnya marah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seharusnya tadi aku ga bilang gitu." Batin Faye.
"Cantik juga kalau lagi fokus begitu. Auranya langsung berubah." Lagi-lagi Faye membatin hingga tanpa sadar senyuman terbit di wajahnya.
Yoko yang menyadari hal itu segera menatap ke arah Faye dan bisa dia lihat senyuman boss nya itu semakin lebar. Yoko pun mendekat ke arah Faye untuk menanyakan apa bossnya perlu sesuatu.
"Ada apa yah Miss?" Tanya Yoko membuat Faye langsung tersadar.
"Ah-hah?" Dengan seberusaha mungkin Faye menyembunyikan kesaltingannya.
"Miss tadi natap aku sambil senyum. Ada yang salah Miss?" Tanya Yoko kembali.
"Saya bukan liat kamu! Saya lihat orang lain." Sahut Faye membuat Yoko mengangguk begitu saja.
"Miss natap tembok? Kita juga cuman berdua disini kan?"
"Bodoh sekali kau Faye!" Batin Faye sedikit gugup.
