"asa?"ucap seseorang dan asa menoleh kedepan.
"lah?,rami?ngapain disini?" tanya asa.
yess yang manggil asa tadi rami.
"seharusnya gua yang nanya ngapain lu kesini" ucap rami.
"disuruh daddy gua" ucap asa melirik daddy nya.
rami hanya ber oh saja.
"emmm tae-" ucapan eunwoo terpotong karena pelayan datang membawa makanan.
"silahkan makan tuan,nyonya" ucap pelayan tersebut dengan ramah.
kemudian mereka pun makan dengan khusyuk sampai selesai makan.
"emm taehyung" panggil eunwoo.
"hm?" dehem taehyung.
"bisa kita mulai?" tanya eunwoo.
"hm,silahkan kau dulu yang mulai" ucap taehyung.
"ekhmm,jadi gini anak² saya sama taehyung mengadakan acara makan malam ini karena...." gantung eunwoo kemudian menoleh ke taehyung,and taehyung mengangguk.
"karena mau menjodohkan rora sama rafassya" ucap eunwoo.
mendengar kabar dari eunwoo sontak membuat asa dan rora melotot.
"APA?"kaget mereka berdua.
eunwoo dan taehyung mengangguk menatap 2 ekor manusia tersebut.
"seriusan dad?sama roro kidul?" ucap asa menatap taehyung.
"hehh rafassya" pukul jennie ke lengan asa.
"daddyyyyyy" ucap rora.
"kamu mau sama rora atau rami" ucap taehyung sontak mereka yang ada disana melotot.
"hehhhh" cubit jennie ke lengan taehyung.
"pokoknya gaada penolakan" ucap eunwoo pas melihat asa sama rora mau bicara.
asa sama rora yang mendengar ucapan eunwoo itu hanya menghela nafas pasrah.
"what the heck,gua dijodohin ama nyi roro kidul?" ucap asa dalam hati sambil menatap datar ke arah rora.
"plis deh,dari sekian banyaknya laki-laki kenapa harus si Asu sihh yang mommy pilih jadi jodoh gua" ucap rora dalam hati sambil menatap tajam ke arah asa.
rami yang sedari tadi diam kemudian berbicara.
"emmm dad" panggil rami ke eunwoo.
"hm?" dehem eunwoo menoleh ke rami.
"seriusan mereka bakal daddy jodohin?" ucap rami hati hai.
"iya,kenapa?mau dijodohin juga?" tanya eunwoo ke rami.
"ehhh hehe ya ngga lah" ucap rami nyengir.
"kalian berdua" ucap eunwoo sambil melihat ke arah rorasa.
rorasa menoleh ke arah eunwoo.
"silahkan bicara dulu ditaman" ucap eunwoo.
mereka mengangguk dan pergi ke taman.
ditaman restoran
tidak ada yang berbicara,mereka hanya duduk di kursi taman itupun berjarak,kemudian asa bicara.
"kenapa harus lo sih"ucap asa sambil melihat rumput dibawah.
rora menoleh kemudian membalas ucapan asa.
"kalo gamau ya tinggal batalin apa susahnya sih" ucap rora dengan ketus.
"susahnya ntar semua fasilitas gua di ambil sama daddy gua dan" asa menggantung ucapannya,rora menoleh ke asa.
"dan apa?" tanya rora.
"dan gua bakal di pindah ke Korea" ucap asa.
"bagus dong,orang gila mana yang nolak di antar ke Korea" ucap rora,membuat asa menatap sinis ke rora.
"gak ah lebih enak disini aja" ucap asa.
"kalo gituu" ucap rora menggantung.
"hm?" tanya asa.
"kita terima aja" ucap rora.
"hahh?" ucap asa.
plak
"lu itu tuli apa gimana sih" ucap rora setelan memukul muka asa.
"nggaaa maksudnya?" ucap asa sedikit ngegas.
plak
"gausah ngegas juga anj" ucap rora memukul muka asa untuk kedua kalinya.
asa hanya diam dan mengusap mukanya.
"huhhhh jadi gini, setelah masuk kan nih kedalam" ucap rora sambil nunjuk ke dalam restoran.
"heem" angguk asa.
"nahh kita pura pura nerima aja perjodohan ini paham?" tanya rora.
"oohhh hmm paham paham" angguk asa.
"yaudah ayo masuk dingin ntar masuk angin"lanjut asa berdiri sambil narik tangan rora
"jirr asu kaget gua,kok gua deg deg an ya?" ucap rora dalam hati.
didalam restoran
"udah bicaranya?" tanya taehyung.
"hm" dehem asa sambil ngangguk.
"hm bagus deh,ntar mulai besok kalian satu rumah ya" ucap eunwoo.
"HAHH?" kaget rorasa untuk kedua kalinya.
"napa kaget sih?biasa aja kali" ucap rami sambil tersenyum miring.
asa sama rora hanya menatap tajam ke arah rami yang cengar-cengir.
"seriusan dad?baru aja kenal masa udah disuruh satu atap aja" ucap asa.
"biar tambah akrab, dan biar nanti pas udah nikah gak canggung² bgt" ucap taehyung.
"tapiii" ucapan asa terpotong.
"gaada tapi²an pokoknya besok kamu pindah kerumah baru kamu,atauu" taehyung menggantung ucapannya.
"atauu kamu daddy pindah ke korea" sambung taehyung.
"huhh terserah daddy saja" ucap asa pasrah kemudian menyandarkan punggung nya ke sopa
"mommyyyy" ucap rora merengek.
"mommy hanya ngikut daddy kamu" ucap rose sambil ngelus rambut rora.
asa yang melihat rora merengek kemudian membatin.
"lu kasar tapi lucu" ucap asa sambil sedikit senyum.
"daddy" ucap rora.
"daddy gak terima penolakan" ucap eunwoo.
rora hanya menghela nafas.
kemudian 2 keluarga tersebut pulang kerumah masing masing.
dimobil keluarga Dewantara.
"rafassya" panggil jennie.
asa menoleh.
"ini demi kebaikan kamu" ucap jennie.
asa hanya mengangguk dan kembali melamun.
dimobil keluarga Yudza
"gausah sedih ra,tenang aja asa baik kok" ucap rami.
"tapi ngeselin banget tuh mukanya" ucap rora.
"auroraa" panggil rose.
rora noleh ke rose.
"demi kebaikan mu juga" ucap rose sambil ngelus rambut panjang rora.
rora hanya mengangguk.
segitu aja yaa soalnya sedikit sibuk nyiapin mental buat mpls😁
janlup vote and coment😗
KAMU SEDANG MEMBACA
rival=jodoh~{rorasa}
Teen Fiction-asa:gua gak nyangka kita jodoh. -rora:gak lu doang yang berpikiran gitu. cerita pertama ya gess😁