sepuluh

319 42 30
                                    

keesokan harinya

pagi harinya rora bangun terlebih dahulu,dia merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya.

"ehh apa ni jirr" kaget rora.

kemudian dia noleh kesamping dan melihat asa yang masih tidur dengan damai.

"diliat²ganteng juga yaa walaupun ngeselin" ucap rora dalam hati,secara tidak sadar rora tersenyum tipis.

tidak lama setelah itu asa terbangun dari tidurnya,dan melihat rora yang masih tersenyum sambil melihat dirinya.

"enghh,ehh ngapain lu liatin gua" teriak asa.

plak

"gausah teriak anj,kepedean bgt orang gua liat sarung bantal lu" ucap rora.

"uhhh sakit jirr" ucap asa sambil mengusap pipinya.

"udah ah gua mau mandi dulu "ucap rora kemudian dia beranjak ke kamar mandi setelah 20 menit kemudian rora keluar,tidak lama setelah rora keluar asa pun beranjak kekamar mandi.

sekitar 10 menitan asa keluar dari kamar mandi.

"lah?roro mana jir" ucap asa yang tidak mendapati rora dikamar.

"hmm dibawah kali ya" ucap asa kemudian dia memakai seragamnya,setelah selesai dengan seragamnya asa pun turun ke bawah.

"lah?gaada juga,tuh bocah kemana ya?"ucap asa.

setelah celingak celinguk kek orang linglung akhirnya asa pun beranjak keluar untuk berangkat sekolah.

" hmmm pake mobil apa pake motor ya? "gumam asa, kemudian dia pun mengambil kunci mobilnya.

saat asa mengeluarkan mobilnya dari garasi,didepan gerbang sana,asa melihat rora tertawa dengan seorang laki-laki.

namun pada saat asa mau menghampiri mereka,rora bersama laki laki tersebut sudah berangkat.

"siall,tuh cowok siapa anj" ucap asa.

kemudian dengan perasaan kesal dia pun memasuki mobilnya dan melajukan nya ke sekolah.

selama disekolah asa tidak berbicara atau berdebat seperti biasanya dengan rora.

sampai pada saat pulang sekolah,asa melihat rora pulang bersama laki laki itu lagi.

"cihh,tuh cowo siapa yaa anjir bisa bisanya" ucap asa kemudian dia pun pulang.

pas di jalan pulang asa melihat hanni jalan kaki pulang sekolah.

tinn

tinn

hanni yang mendengar suara klakson mobil pun dia menoleh ke arah datangnya suara tersebut.

"rafassya?" ucap hanni.

"kamu kenapa jalan kaki? " tanya asa setelah turun dari mobil.

"supir aku gak bisa jemput,ayah juga sibuk jadi aku jalan aja" ucap hanni.

"jauh loh hann,mending kamu ikut aku aja" ucap asa.

"emm gapapa?" tanya hanni.

"iyaa gapapa,ayo naik" ucap asa kemudian dia membuka kan pintu mobil untuk hanni.

setelah itu asa melajukan mobilnya ke rumah hanni.

setelah selesai mengantar hanni,asa pun pulang kerumah.

di rumah

setelah asa memarkirkan mobilnya ke garasi,asa pun masuk ke rumah dia melihat rora sedang menonton tv diruang keluarga.

rora yang menyadari kedatangan asa pun dia bertanya.

"habis darimana lu?" tanya rora.

asa mendengar pertanyaan rora hanya mengangkat bahu acuh, kemudian dia beranjak ke atas lebih tepatnya ke kamar.

rora yang melihat asa yang berbeda pun dia bergumam.

"tuh bocah kenapa? sariawan kah
" gumam rora dalam hati.

kemudian dia pun beranjak ke kamar, setelah sampai di kamar dia tidak melihat asa di dalam.

"hmm mungkin mandi kali ya" ucap rora.

setelah menunggu beberapa menit asa pun keluar dari kamar mandi, rora yang melihat asa keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk  hanya bisa menelan ludah.

"bjirr bisa gila gua lama lama" ucap rora dalam hati.

rora terus memperhatikan asa yang berjalan kearah lemari.

"kalo suka itu bilang gausah liat liat" ucap asa yang masih sibuk mencari baju sama boxer nya.

"dihh kepedean,orang gua tadi liat lalat bikin anak kok" ucap rora.

"haha rora roraa ketahuan bgt bohong nya,sejak kapan dirumah ini ada lalat," ucap asa yang sudah selesai memakai pakaiannya.

"au ah malas gua ama lu, ehh lu sibuk gak? " tanya rora.

"keliatan nya? " ucap asa.

"hehe asa yang ganteng baik hati dan tidak sombong-" rora menggantung ucapannya.

"pasti ada maunya" ucap asa memutar bola matanya.

"hehe,anterin gua donggg kerumah mpritt plisss" ucap rora memohon.

"kenapa gak minta antar cowo lu aja" ucap asa sembari memainkan handphone nya.

"hah?cowo?" ucap rora heran.

"yang tadi mengantar jemput lu" ucap asa.

rora yang mendengar ucapan asa pun tersenyum miring.

"cieee jealous yaaa" ucap rora sambil menoel lengan kekar asa.

"dih siapa yang jealous,bener kan dia cowo lu" ucap asa.

"hfftt AHAHAHAHAHA,asa asaa , tuh cowok sepupu gua jirr si jiun,lagian dia juga gasuka cewek" ucap rora setelah tertawa seperti kuntilanak.

asa yang mendengar fakta yang baru dia ketahui pun merasa sangat malu sampai wajahnya memerah.

"lu ga sibuk kan?anterin gua dongg kerumah mpritt pliss yaaa" ucap rora memohon untuk kedua kalinya.

"iyaa iyaa,siap siap dah lu sana" ucap asa.

rora hanya mengangguk seperti anak kecil yang patuh akan perintah orang tuanya kemudian dia sedikit berlari ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya.

"menggemaskan" ucap asa dalam hati sambil tersenyum tipis melihat kelakuan rora.

setelah selesai bersiap siap dua ekor manusia gengsi itu pun berangkat kerumah pharita.

cast tambahan:

     Junkyu Bagaskara Yudza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Junkyu Bagaskara Yudza

-sepupu rora
-suka sama ruto,but ruto straight

[ruto gada niatan kah membalas cinta ku ini]























maaf baru up,ntar diusahain up lagi hari minggu😔🙏
janlup vote and coment 😗

rival=jodoh~{rorasa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang