Transmigrated to become a mafia wife

02. Bertarung

HAPPY READING

----------

"Heh.. Takut?" Ucap Kathy
______

"Tadi.. Menyuruh ku untuk bertarung, sekarang kau malah menyuruh anak buah mu untuk ikut bertarung juga? Cemen.. " Ucap Kathy dengan nada yang sedikit mengejek.

"Kenapa? Takut anggota mu itu mati karena melawan para anak buah ku?" Ucap orang itu

"Kami? Takut? Bhahaha.. Gak akan" Ucap Justino yang sedari tadi menahan amarah dan sedikit tertawa saat mendengar perkataan orang itu.

"Kami bahkan siap untuk mati" Lanjut Justino sambil berjalan ke arah Kathy berada.

"Baik lah.. Akan aku kabulkan permintaan kalian" Ucap orang itu dan langsung memberikan arahan kepada anak buah nya untuk menyerang mereka.

"Hajar mereka semua sampai mati" Perintah orang itu sambil menekankan kata 'mati' dan orang itu berjalan ke arah sofa untuk duduk, sambil melihat anak buah berkerja.

"Kalian jangan lengah, walaupun kita kalah banyak. Tapi kita bisa" Ucap Crystal saat melihat anak buah orang itu yang sangat banyak, sekitar 30 orang. Sedang anggota nya hanya 6 orang saja.

Walaupun dirinya dan anggota nya pernah bertarung dengan 45 orang sekaligus, kali ini Crystal merasakan kekhawatiran yang begitu besar. Ia takut gagal menjaga anggota nya sendiri.

"Jangan khawatir kan kami. Kau fokus lah" Ucap Venny yang merasa bahwa Crystal sedang tidak fokus.

Anak buah orang itu sudah menunjukkan aksi nya, mereka semua langsung menonjol dan menendang anggota tim Eagles Eye dengan keras dan tanpa ampun.

Anggota tim Eagles Eye yang mendapatkan itu pun langsung bisa menghindar, dan langsung memberikan pelajaran kearah anak buah orang itu.

Mereka semua membagi menjadi 5 vs 1 , supaya mudah.

"Heh.. Begitu doang kemampuan nya pak botak?" Ucap Crystal yang sudah melumpuhkan bapak-bapak botak yang kini sudah dibawah Crystal, Crystal mencekik nya hingga ke habisan nafas.

Lalu ia bangkit dan langsung menghajar yang lain nya dengan senyum miring nya, yang membuat merinding orang-orang itu.

Salah satu dari mereka mengeluarkan pisau di balik kemeja nya, dan Crystal yang mengetahui itu langsung terkekeh.

"Ingin mengunakan senjata? Baik.." Ucap nya kepada pria yang sedikit berkumis itu.

"Sini maju"

Pria sedikit berkumis itu pun langsung maju dan melayangkan pisau ke arah perut Crystal. Crystal yang melihat pun langsung menangkap tangan nya dan langsung melintir tangan pria itu dengan santai dan langsung ia tendang aset berharga nya.

"Upss... Sorry.." Ucap Crystal dengan wajah bersalah yang di buat-buat dan langsung menendang kepala nya hingga mengeluarkan darah segar.

"Ayo siapa lagi.." Tanya Crystal yang siap membasmi hama.

Tiga orang yang melihat teman nya terkapar pun sedikit ketakutan, ingin mundur namun sama saja nanti nyawa juga yang melayang.

"Ayo! Kok diem aja sihh!!" Kesal Crystal saat tak ada pun dari mereka bertiga yang maju menghajar Crystal.

"Bersenang-senang lah nona, sebelum para anggota mu mati. " Ucap salah satu dari ketiga pria itu, yang sedikit berotot dan lebih muda.

Senyum Crystal hilang setelah mendengarkan perkataan itu. "Kau ingin menghabisi anggota ku? Maka lewati dulu mayat ku!" Ucap Crystal dengan amarah yang meluap.