Happy reading 🙌
setelah zean selesai makan dia di suruh shani menunggunya di ruang tv apart shani zean menurut dan menunggu Shani disana.
"zee" ucap shani menghampiri zean yang tengah bermain game online di hpnya,
"iya ci kenapa" ucap zean masih fokus kepada gamenya,
"kalau di ajak ngobrol itu lihat orangnya bukan asik sendiri" ucap Shani merampas hp zean,
zean yang melihat hp nya di ambil pun mengerutkan keningnya,
"kenapa di ambil ci lagi asik" ucap zean berusaha mengambil hp nya kembali, dn tanpa sengaja zean menindih tubuh zean.
dengan keberaniannya shani mencium tepat di bibir zean awalnya dia hanya mau menggoda zean tapi tak di sangka malah Shani melumat bibir zean.
zean yang diberikan serangan mendadak cukup kaget tapi dia mulai menikmati ciuman shani dan membalas ciuman itu, sampai mereka mulai kehabisan nafas.
zean langsung mendudukkan badannya kembali tapi dia di tarik oleh shani sehingga sekarang mereka sedang berpelukan.
"zean sebenernya aku sayang sama kamu" ucap Shani di telinga zean,
zean dibuat kaget sama apa yang di ucapkan oleh shani bukan zean tidak suka melainkan perasaan dia lagi campur aduk sekarang antara senang perasaannya ternyata tidak sepihak.
ternyata sejak pertemuannya dengan shani pertama kali zean sebenernya sudah menyimpan rasa tapi dia tidak ingin mengakui perasaannya itu karena dia fikir hanya perasaan kagum ternyata tidak,
tapi dia tidak akan mengakui perasaannya masa dia yang pria tapi dia yang di tembak.
"zean pulang ya ci" ucap zean langsung pergi meninggalkan shani sendiri.
"aduh Shani goblok kok bisa bisanya kecepatan si bilangnya harusnya pdkt dulu apa lagi yang gue suka berondong gak seharusnya gue bertindak sejauh ini, maafin Cici ya zean" ucap shani menyesali perbuatannya.
zean langsung menuju tempat motornya berada dan langsung menaikinya menuju rumah.
sesampainya dia di rumah dia langsung buru buru masuk ke dalam rumah dan masuk kedalam kamar, bunda ve yang melihat anaknya tidak seperti biasanya pun menyusul zean.
"zean ada apa nak" ucap bunda ve sedikit panik,
"tidak ada bunda zean tidak apa apa bunda, zean hanya ingin sendiri" ucap zean sambil merebahkan tubuhnya di kasur dan tersenyum gembira tanpa dia sadari hp dia masih di apartemen shani.
"bjir hp gue ketinggalan zean bego bisa bisanya kesenengan sampe lupa hp" ucap zean memukul kepala sendiri merutuki kebodohannya,
"biar lah nanti gue ambil" ucap zean tersenyum bahagia.
tanpa terasa dia tertidur di atas ranjangnya.
sedangkan Shani yang menyadari hp zean tertinggal pun menyimpannya tidak berniat membuka isi ponsel itu.
segitu dulu
jangan lupa vote komen
maaf typo
bersambung
