happy reading 🙌
area 18+
untuk yang dibawah umur jangan baca skip aja kalau mau tetep baca dosa di tanggung sendiri.
malem ini zean di kabari bunda ve kalau bunda ve harus pergi ke luar kota ada kerjaan mendadak. awalnya zean tidak mengizinkan karena dia khawatir dengan bunda ve tapi mau bagaimana lagi kerjaan ini benar benar tidak bisa di tinggal.
zean yang sendirian di rumah ingin pergi menghampiri sang kekasih.
zean langsung saja menuju apartemen shani.
setelah sampai dia langsung memasuki lobby apartemen tapi sebelum zean masuk, zean melihat ada mobil berhenti dan menampilkan Kenan dan juga shani didalamnya.
"ekhem" dehem zean sengaja,
Kenan yang hendak merangkul shani tidak jadi karena mendengar deheman dari seseorang.
Shani dan juga Kenan melihat siapa yang berdeham tadi, Shani langsung menghampiri zean dan merangkul tangannya.
"Shan apa kita bisa makan malam nanti" ucap Kenan mengajak Shani,
Shani melihat kearah zean.
"boleh tapi gue harus ikut" ucap zean yang tidak di sangka oleh Shani jawabannya itu,
"ah iya oke kalau gitu nanti malam aku jemput ya shan" ucap Kenan berpamitan,
"iya" ucap Shani singkat.
Kenan sempat menaruh rasa curiga melihat zean dan juga shani masuk kedalam sambil bergandengan tapi dia menepis pikirannya itu karena pikirnya zean masih terlalu bocah untuk berpasangan dengab shani dan itu tidak mungkin. setelah itu Kenan langsung masuk mobil dan menjalankan mobilnya.
sedangkan zean dan juga shani mereka sudah berasa di kamar apart shani,
"kamu mau kesini gak ngabarin aku dulu" ucap Shani sambil mendudukkan bokongnya ke sofa,
"awalnya si ingin surprise tapi ternyata aku yang mendapatkannya" ucap zean cemburu,
"ih jangan cemberut gitu aku tidak ada apa apa beby dengan Kenan" ucap shani sambil menangkup pipi zean,
"tadi itu aku di tawarinya tumpangan awalnya aku menolak tapi dia memaksa ku Beby" ucap Shani menjelaskan,
"iya aku mengerti sayang" ucap zean tersenyum, Shani yang melihat zean tersenyum lega karena berondongnya ini ngambek tidak lama lama.
"oh iya teman teman ku ingin dikenalkan sama kamu" ucap zean,
"mereka tau kalau kita" belum Shani menyelesaikan ucapannya di jawab sama zean,
"sudah aku menceritakan kepada teman temanku" ucap zean,
zean menceritakan bagaimana dia sampai bisa menceritakan hubungannya dengan shani.
"iya sudah kalau mereka juga tidak keberatan kalau temennya pacaran sama aku" ucap shani tersenyum gembira.
tiba tiba shani melihat kemata zean
dan langsung mencium bibir zean,
zean juga langsung membalas ciuman itu, awalnya ciuman dan melumat biasa lama lama suasana jadi terasa panas.
zean langsung mengangkat tubuh shani ke kamar shani dan menindihnya.
zean mencium leher shani dan meninggalkan bekas disana, tangan zean mulai merapat gundukan milik Shani dan meremasnya,
"ahhhh beb" desahan Shani mulai terdengar.
zean yang mendengar semakin bergairah, zean langsung melepas baju yang dikenakan Shani hingga tinggal bra dan juga cd.
zean membuka bra milik shani dan memperlihatkan dua buah gunung yang indah zan langsung saja melahap dua gunung itu.
"ahhhh yah zean iyahhhh dalemin emut pentilnya" desah shani sembari menjambak rambut belakang zean dia di buat merem melek.
yah sampe sini dulu thanks.
jangan lupa vote komen juga
maaf typo
bersambung
