reading 14

1.1K 78 4
                                    

happy reading 🙌





setelah mereka melakukan kegiatan panas mereka langsung membersihkan badan mereka karena nanti malam mereka punya janji makan malam bersama Kenan.

"ishhh aduh" ucap shani meringis kesakitan,
"masih sakit banget emang" ucap zean melihat Shani,
"pake nanya kamu" ucap shani kesal, pasalnya zean ini menggempur Shani tanpa henti,
"yaudah kita batalin aja gimana dinner sama Kenan" ucap zean memberi saran,
"jangan nanti pasti dia akan kesini dia itu keras kepala" ucap Shani mencegah zean,
"ya sudah kalau gitu kamu bisa jalan" ucap zean khawatir,
"bisa sayang, kan udah di salepin" ucap shani menenangkan zean,

*makan malam pun tiba*

Kenan sudah sampai di depan lobby apartemen untuk menjemput shani dan juga zean, seperti biasa Kenan akan membukakan pintu depan untuk shani, zean membukakan shani pintu belakang shani memasuki pintu yang di buka oleh zean dan zean masuk ke kursi depan di bukakan oleh Kenan,
"makasih ya om" ucap zean tersenyum ke arah Kenan, Kenan hanya membalas dengan senyum kecut.

mereka ber 3 menuju ke arah restoran untuk dinner.

setelah mereka masuk dan mendapatkan tempat duduk Kenan menarik kursi untuk shani duduk bukan cum Kenan tapi zean juga,
Shani menarik kursinya sendiri dan duduk di sebelah zean supaya Kenan tak menaruh rasa curiga tapi dia pria itu tersenyum hambar dan langsung duduk.

pesenan mereka mulai datang dan mereka memakan makanan mereka dengan sedikit obrolan.
"kamu sekarang kelas berapa zean" ucap Kenan membuka obrolan,
"saya masih kelas 12" ucap zean,
"oh ibu mu dan ayah mu dimana kok kamu bisa bersama Shani" ucap Kenan mulai penasaran,
"ibu ku sedang di luar kota ada bisnis penting sedangkan ayah ku entah lah aku tidak tau dimana dia" ucap zean sambil menaikan kedua bahunya,
Shani yang ikut mendengarkan obrolan mereka juga ikut penasaran kemana sebenernya ayahnya zean.

"kok kamu tidak tau ayah mu memang ibu mu tidak pernah memperkenalkan kau dan ayah mu?" ucap Kenan sambil melihat zean,
"bunda tidak mau menceritakan ayah ku dia bilang ayah ku sudah pergi jauh sejak aku kecil aku tidak pernah bersama ayah ku" ucap zean sambil memakan makanannya,
"siapa nama bunda mu siapa tau aku mengenalnya" ucap Kenan,
"nama bunda ku bunda ve, Veranda agustin" ucap zean memperkenalkan nama bundanya,
Kenan yang mendengar nama bunda zean sangat kaget dia melihat ke arah zean dan shani bergantian,
"ada apa Kenan" ucap shani yang melihat Kenan sangat kaget,
"ah tidak aku hanya kenal saja" ucap Kenan menetralkan ekspresinya,
"zean boleh om minta nomor bunda mu?" ucap Kenan kepada zean,
"untuk apa" ucap zean tidak sembarangan orang bisa menghubungi bundanya,
"sepertinya kita teman lama, kalau kau tidak mau memberikannya ajak saya ketemu bunda mu" ucap Kenan memohon,
"saya ikut" ucap shani tidak mau di lupakan,
"iya oke nanti saya ajak anda dan bunda ketemu" ucap zean final.












dah segitu dulu ya guys
bye bye
jangan lupa vote komen
maaf kalau typo




bersambung

sugar mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang