04

927 80 7
                                    

(RECAP)

zee mencoba untuk menginap sehari saja di apartemen adel, itu pun karena terpaksa, zee pun langsung mengeluarkan semua emosi dan penyesalannya kepada adel.

...................................................................................

"del..."

"apa?"

"gue disini ya, sehari"

adel yang mendengar zee mengatakan bahwa dia mau menginap di apartemennya sebenarnya agak takut, karena ia takut zee ketika tidur.

"lo ga akan aneh aneh kan?"

"ga, gue cuman bisa kesini, karena kalo jam 10 gerbang di gang kosan gue ditutup, biasanya gue ke apart marsha, karena kali ini gue udah putus sama dia, gue minta tolong ke calon istri gue buat nerima gue disini" ucap zee secara enteng.

adel tertawa kecil.

"kenapa ketawa?, ada yang lucu?"

"kamu lucu zee"

seketika kedua orang itu saling memalingkan muka.

suara hati zee :

"ihhhhhhh lucu bangetttt"

suara hati adel :

"reva diem gak!, lo bikin anak orang salting aja, ga bosen bosen lo!"

akhirnya zee pun langsung membalikkan badannya, ia yang sedari tadi hanya diam memperhatikan adel pun akhirnya memberanikan diri untuk mengakuinya sebagai calon istri.

sebenarnya dari awal bertemu, zee sudah ditutup oleh emosi, lebih tepatnya ia jengkel karena ia dijodohkan.

yah, tapi sebagaimanapun mama dan bundanya menjodohkan dirinya, jika itu kemauan orang tuanya, zee akan berbakti.

begitu pula sebaliknya, adel juga ingin sekali membahagiakan ayahnya, yang sudah meninggal ketika dirinya berumur 16 tahun.

tapi ternyata, perjodohan ini semua memiliki rencana dari orang tua mereka berdua, yaitu adalah pewaris dari harta ayah adel, dan juga harta bunda zee.

zee dan adel sudah mengerti akan hal ini, apalah zee ketika harus menolak uang.

00.04 am

adel masih bermain hp di atas kasur miliknya, tapi tidak dengan zee, ia malah langsung tertidur.

"lo udah tidur?"

adel yang lumayan peka terhadap zee pun mengerti jika ia sudah terlelap dalam mimpinya.

sebenarnya mereka sudah memiliki perasaan satu sama lain, tapi semua itu menunggu zee untuk berani mengungkapkan cintanya.

akhirnya adel merasa bosan dan memutuskan untuk tidur.

keesokan paginya.....

adel membuka matanya pelan, mengucek matanya yang hampir hampir tak bisa terbuka itu.

lalu adel menyadari bahwa ada sesuatu yang memeluknya.

"WOI LO NGAPAIN MELUK GUE ANJ-"
adel pun teringat bahwa ia tak boleh berkata kasar setelah ayahnya meninggal pun memutus omongan nya sendiri.

sebenarnya adel agak risih dengan kelakuan zee yang memeluknya saat tidur, tapi ia teringat bahwa ini namanya pendekatan.

"bentar del, gue lagi pw"

"pw, posisi wuenak, maksudnya lagi males pindah"
-author

adel hanya pasrah saja, toh ia juga menyukai posisi ini.

better on me. (ZEEDEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang