08

727 58 13
                                    

18+ adek adek*

agak panjangan juga...

(RECAP)

"rencana kapan nikah?, mama sudah menunggu"

...................................................................................

zee dan adel saling menatap, mereka bingung dengan pertanyaan cia.

"anjir sat set sat set banget cok" batin zee.

"lah?, secepat itu kah?" batin adel.

cia menatap zee dengan serius, ia merasa bahwa anaknya ini sudah patut untuk hidup bersama dengan pasangannya.

raut wajahnya mulai berubah menjadi sangat yakin dengan keputusannya yang disimpulkan dengan telepati.

"nanti setelah kami lulus ma" jawab zee pelan.

kecewa berat sang mama, ternyata anaknya masih butuh persiapan lagi untuk menikah.

"kalian ingin berbakti kepada orangtua kan?"

zee dan adel mengangguk pelan.





























































"mama ingin kalian menikah, 2 hari lagi"













































"hah?, yang bener mah?" kaget zee sampai berdiri.

cia hanya duduk manis sambil tersenyum, berharap anaknya dapat menerima keputusan yang sudah ditentukan oleh dirinya.

"kalau begitu, mama tidak mau menerima kamu untuk masuk kedalam rumah ini, dan jangan berharap mama akan mengingat zizi ketika berpapasan di jalan" ancamnya sambil tersenyum jahat.

"aduhh mamaaa, iya deh iya!" jawab zee sambil menengok ke adel.

adel hanya pasrah apa adanya, toh ini juga masalah zee dengan mamanya kan?, soal tanggal nikah adel cukup menerima saja, ia hanya ingin menepati janji ayahnya.

"jadi? 2 hari ya?"

.

setelah berdiskusi singkat, padat, 2 hari, zee dan adel pamit untuk pergi, karena zee masih harus bekerja katanya.

"ma, zizi pulang dulu ya"

.

saat di mobil, mereka hanya diam saja sambil memperhatikan jalan, adel yang merasa canggung memcoba untuk membuka suara.

"kamu gapapa?" tanya adel

"hmm"

zee marah?, mungkin.

.

"THIONNNNNN!" teriak zee sambil berlari kearah laki laki bernama thion itu.

thion reflek menoleh ke arah zee, lalu menghampirinya.

"kenapa zee?"

"2 hari lagi, gua nikah" bisik zee.

"anjir yang bener?"

"lo dateng ya?, nanti lo ketemu sama adel" saran zee.

"iya gua dateng, dimana nanti acaranya?"

"di kantor besarnya mama gua" jelas zee.

thion hanya menunjukkan tanda jempol di tangannya sambil tersenyum tipis.




















































better on me. (ZEEDEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang