better on me. (ZEEDEL)

05

(18+)

RECAP

zee yang sudah memasuki kamarnya merasa tidak mau memperdulikan marsha yang sudah effort menunggu dirinya sedari malam.

memang benar zee yang seharusnya marah terhadap marsha, toh dia yang selingkuh, malah dia minta balikan.

"dasar cewek aneh"

...................................................................................

zee langsung berbaring pada kasurnya, ia merasa hidup yang sudah bertahun-tahun ia lalui sangatlah penuh dengan plot twist.

mulai mamanya, cia yang menyuruh dirinya pergi tidak menemui mamanya sendiri, malah menyuruh zee untuk mencari jodohnya, baru ia boleh bertemu dengan mamanya.

"fuck, even i love her, she will never marry me"

"i don't wanna be her wife"

"but at least, everyone making me like this"

"FUCK!"

seketika kata kata samberan dari zee itu terdengar oleh marsha, yang masih menunggu zee keluar dari kamarnya.

zee langsung membuka hp nya, ia meminta izin untuk tidak masuk kuliah kepada dosennya, karena ia sendiri memiliki niat buruk.

yaa, alhasil diperbolehkan.

pukul 23:17

zee telah selesai bekerja di sebuah kafe yang lumayan terkenal, kafe itu sebenarnya tutup pukul 23.00, tetapi zee dan karyawan yang lain mau membersihkan pelanggan yang disekitar kafe itu.

karena orang orang itu suka nongkrong di area luar kafe sambil merokok, zee dkk yang sudah terbiasa dengan mereka mereka pun biasanya hanya mengingatkan mereka untuk segera pergi dari kafe itu.

pukul 23:58

"zee langsung pulang?, apa lo ke apart marsha?"
tanya seorang laki laki bernama thion, ia adalah salah satu orang normal yang menyukai zee.

meskipun thion mengerti zee sukanya segender, ia hanya menyimpan perasaan itu.

"gue ke tempat temen gue, lagian marsha juga bukan siapa siapa buat gue"
jawab zee dengan ketus.

"oh, hati hati bro" sahut thion.

"iya, gue duluan ya thion"

zee langsung menaiki motor miliknya, ia melaju ke tempat tujuan yang benar benar tidak asing baginya, sekalian ngasih titipan.

ternyata, zee pergi ke club freya.

setelah ia memasuki area club, ia bisa melihat shani dan gracia sedang bertukar lidah, zee yang sudah mulai terbiasa dengan kedua orang yang memang agak ugal ugalan itu langsung menghampiri mereka.

"ehem"

shani langsung mendorong gracia, karena takut ketahuan oleh adel, gracia langsung memalingkan muka.

"oh zee toh, ngapa?" sahut shani.

"gini ci shani ceritanya, si freya mana ya?, gue ada titipan buat dia"

gracia yang mengerti akan keadaan langsung menoleh ke si gadis asadel itu.

"oh freya lagi di situ, deketnya flora, lagi buka hadiah katanya" sahut gracia.

"oh makasih ya, eh ini kak gracia ya?, mahasiswa 48 itu ya?"

"i-iya, lo zee ya?"

"iya kak gracia, azizi asadel, panggil aja zee" jawabnya sambil mengulurkan tangan.