3.| Ada Yang Belum Selesai

137 17 0
                                    

Hari ini cuaca Ibu Kota cukup baik, mendung tapi tidak turun hujan, angin juga berhembus agak kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini cuaca Ibu Kota cukup baik, mendung tapi tidak turun hujan, angin juga berhembus agak kencang. Hari Sabtu waktunya Kelana mengunjungi toko kuenya, ia tidak datang dengan tangan kosong. Kelana membawa beberapa kotak makan yang sengaja Ia buat untuk Sabrina dan beberapa pegawai di tokonya,

"Siang Mbak Lana, udah ditunggu sama Mbak Sabrin tuh", sapa Karin ramah

"Hehe sengaja, ini aku masakin kalian buat makan siang. Nanti ambil di dalem ya", Kelana tidak mau terlalu kaku dengan para pegawainya, tadinya mereka memanggil Kelana dengan sapaan "Ibu" supaya lebih sopan dan menghormati, tapi Kelana enggan.

"Heiyoooooo Sabrin ku sayang ku cinta ku", sapa Kelana antusias, namun yang disapa sepertinya terlanjur badmood karena sebenarnya Sabrina sudah menghubunginya sejak pagi, tapi saking sibuknya Lana jadi tidak sempat menjawab pesannya.

"Ngapain lo ke sini", respon Sabrina tanpa menghadap pada lawan bicara. "Visit toko dong, ngecek ada keluhan apa, kebutuhan apa, gimana keuangannya, gimana pegawainya. Dan yang jelas gimana kabar temen gue yang sudah mengabdikan diri untuk Butteryfly ini yang kayanya juga udah kangen maksimal sama gue", 

Jadi Toko kue itu adalah usaha bersama Kelana dan Sabrina. Mereka berdua sangat senang sekali menjajal berbagai makanan, namun rasanya sangat bersalah sekali menghabiskan banyak uang untuk makanan jadinya tercetus lah usaha itu. Modal usaha mereka bagi dua, tapi karena Kelana sadar ia tidak berbakat dalam mengolah makanan manis itu jadi 70% modal dari Lana dan Sabrin 30% sekaligus menjadi Baker. Butteryfly itu juga menjadi solusi agar ada pemasukan yang jelas, karena sebenarnya Kelana tidak ingin menjalani profesinya saat ini. Iya, perempuan itu enggan menjadi dosen atau tenaga pendidik. Namanya juga hidup tidak semua rencana manusia berjalan dengan baik kan ?

"Lo tu ya, jelek banget kebiasaannya. Susah banget komunikasinya, apa susahnya sih rutin cek hp ada chat nggak yang perlu dibales", yang dimarahi malah hanya tersenyum dan mengeluarkan kotak nasi yang ia siapkan.

"Iya maaf ya, tadi tu gue belanja pagi banget terus masak buat orang rumah sama buat kalian nih. Terus habis itu beberes dan siap-siap kesini, jadi ya nggak sempet cek hp", Lana hanya menampakkan gigi rapihnya. Dan seketika Sabrina berubah mood mendekati Lana.

"Waaaa akhirnya tangan emas berkarya, apaan nih ?", Sabrina meninggalkan pekerjaannya seketika dan bersiap untuk makan ,

"Waaaa akhirnya tangan emas berkarya, apaan nih ?", Sabrina meninggalkan pekerjaannya seketika dan bersiap untuk makan ,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ever EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang