Chap 16🐻

534 57 10
                                    

Matahari sudah menyinarkan dirinya di pagi hari yang cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Matahari sudah menyinarkan dirinya di pagi hari yang cerah. Victory dan Nara masih berada di atas kasur besar milik Victory dan sepertinya sebentar lagi akan menjadi milik mereka bersama. Nara dan Victory masih tidak memakai satu helai pakaian pun, mereka masih asyik saling berpelukan dengan diselimuti bed cover yang sangat hangat, nyaman untuk kulit mereka berdua.

Nara sudah bangun dan dengan pelan membuka kedua bola matanya, tapi Victory belum. Nara menatap wajah tampan sang kekasih yang ada di hadapannya. Dia tersenyum dan mengelus pelan pipi Victory yang masih tidak mau membuka matanya.

Dia berkata dalam batinnya, "Tidak ku sangka, kamu yang akan menjadi pendamping hidupku dad."

Dia tersenyum lalu berkata dengan pelan kepada Victory yang masih terpejam, "Ayo bangun, Oppa... sayang. Ini sudah jam tujuh pagi, kita harus pergi ke kantor..." sambil mengelus-elus pipi Victory dengan sangat lembut.

"Eummm! Aku masih ingin tidur dipelukanmu baby..." ucap Victory yang masih memejamkan matanya dan berbicara dengan nada suara yang berat—suara khas Victory saat bangun tidur.

"Masa sih CEO satu ini tidak pergi ke perusahaannya..?" tanya Nara kepada bayi besarnya.

"Eumm, lagi pula aku yang punya perusahaan itu. Aku bebas melakukan apapun." balas Victory yang lagi dan lagi masih memejamkan matanya dan tak lupa memeluk erat tubuh telanjang sang kekasih.

"Nanti kalau ada meeting dadakan gimana?" tanya Nara yang sekarang memegang pipi Victory.

"Tidak ada. Aku sudah membatalkan semua meeting dan transaksi hari ini. Aku hanya ingin berdua menghabiskan waktu denganmu." kata Victory yang sekarang masuk ke dalam bed cover.

"Hey... Kenapa daddy malah masuk ke dalam bed cover lagi?" tanya Nara kebingungan.

"Karena aku ingin..."

"Ahhh..."

Tiba-tiba saja Victory menyusu pada salah satu payudara Nara yang tidak tertutup oleh apapun.

"Eummm"

"Euugghhhh"

"Dad...pelan-pelan..."


Nara membiakan Victory yang menyusu pada kedua buah payudaranya dan tangan Nara malah mengelus-elus puncak kepala Victory. Sungguh seperti bukan Kim Victory yang dikenal oleh orang-orang.




***






***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DARK SYMPHONY (END) TAEKOOK"GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang