‼️⚠️TAEKOOK"GS⚠️‼️
Kim Victory yang merupakan CEO Kim Crop. ternama sekaligus menjadi Ketua Mafia yang suka melakukan berbagai jenis transaksi ilegal dan perbuatan ilegal lainnya bertemu dengan seorang gadis yang sifatnya sangat bertolak belakang de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah wah wah... Akhirnya satu orang ini datang untuk menyelamatkan kekasihnya ya?" ucap Hwang Hyunjin yang mendekat ke arah Victory yang sudah sangat marah.
"Dia bukan kekasihku, BODOH!"
Setelah berbicara seperti itu, tidak memberikan kesempatan pada Hwang Hyunjin untuk berbicara, Victory langsung memukul wajah bagian kiri Hyunjin dengan sangat keras sampai-sampai ujung bibirnya mengeluarkan cairan merah pekat yang berbau amis.
Tidak hanya itu, rahang Hyunjin seperti hancur rasanya. Pada saat Hyunjin melihat ke arah tangan Victory yang tadi memukulnya, ternyata Victory memakai Brass Knuckle pada tangannya. Pantas saja rasanya mati rasa setelah dirinya dipukul oleh Victory sekali.
Nara yang melihat bahwa Victory, Mingyu, dan banyak anak buah Victory datang untuk menyelamatkanya, Nara hanya bisa berteriak di saat mulutnya yang diikatkan dengan kain. Tangannya dan kakinya juga diikat ke kursi kayu yang sudah lusuh di tengah-tengah ruangan gelap yang berdebu.
Terjadi peperangan di gedung itu yang entah tempat apa. Nara mencoba membuka ikatan ditangannya semampunya. Dia tidak mau terus menerus menjadi gadis lemah yang hanya meminta bantuan oleh orang lain. Tidak ada yang melihat pergerakan Nara yang mencoba melepas ikatan tangannya. Jadi Nara tidak perlu terlalu waspada.
Meraih ujung tali yang mengikat tangannya dan mencoba meraba pola dari ikatan tali. Akhirnya setelah satu menit dia mencoba untuk membuka ikatan tali di tangannya, dia berhasil untuk melepas tali-tali tadi. Nara langsung membuka ikatan kedua kakinya yang diikat di masing-masing kaki kursi.
Sesekali dia melihat ke arah kerusuhan terjadi untuk memastikan tidak ada yang melihat apa yang sedang dia lakukan pada saat itu.
Akhirnya ikatan yang mengikat kakinya dapat terlepas begitu saja dengan sangat mudah karena Nara dapat melihat pola yang ada dalam ikatan tali itu.
Setelah melepas semua ikatan yang ada pada dirinya, dia juga melepas ikatan kain yang menutup mulutnya.
"Cuih! Kain apa ini?!" Dia langsung melemparkan kain itu ke sembarang arah dan berlari ke arah pintu besar yang menjadi jalan masuk dan keluarnya untuk ke gedung berdebu tersebut.
Dia berlari dengan hati-hati, waspada agar tidak ada yang dapat melihatnya kabur. Setelah berhasil berlari menuju pintu besar, Nara berteriak dengan sangat kencang, "YAKK! PABOYA!!"
Mendengar teriakan Nara yang begitu meledek Hwang Hyunjin dan anak buahnya, mereka semua langsung melihat ke arah sumber suara.
Victory dan yang lain langsung berlari keluar dari gedung dan membawa Nara pergi dari tempat itu sebelum kembali melakukan pertengkaran dengan Hyunjin dan anak buahnya.
Walaupun Nara sudah disiksa sebegitu kerasnya, tapi Nara berusaha untuk melarikan diri karena dia masih ingin hidup di dunia. Bukan hanya dia masih ingin hidup di dunia, tapi dia tidak mau membuat perjuangan Victory, Mingyu dan yang lain untuk menyelamatkan dirinya, sia-sia begitu saja.
