73

105 24 11
                                    

Seperti apa yang telah jeongwoo dan haruto sepakati, kala mereka berada di rumah haruto waktu itu.

Kini jeongwoo dan juga haruto, terlihat memberikan jarak satu sama lain.

Seperti mereka tidak memiliki hubungan yang mengarah pada hal romantis dan hanya sekadar sahabat saja.

Dan hal itu tidak lepas dari pengamatan jaehee, yang merasa hal itu lebih aneh dari sebelum nya.

Membuat kecurigaan jaehee kembali, tetapi hal itu tidak lah berlangsung lama, karena jaehee menepis pemikiran itu.

"kaya nya memang pikiran gw aja yang berlebihan" monolog jaehee dalam hati.

Membalas senyum haruto, yang kini terlihat tersenyum ke arah nya, karena diri nya memberikan perman jally kesukaan haruto.

"jadi lebih baik gw lupain semua itu" monolog jaehee.

"karena kalau ruru tahu gw nyurigain dia, dia pasti marah dan kecewa sama gw" lanjut jaehee.

Memikirkan perasaan haruto, jika haruto yang apa yang diri nya pikirkan terhadap haruto dan jeongwoo.

"dan bahkan mungkin ruru bakal sedih" monolog jaehee.

"jadi ayo otak, jangan berpikir yang enggak-enggak soal ruru sama si serigala kutub, karena itu bukan hal yang bagus" lanjut jaehee.

Membuka mulut nya, untuk menerima permen jelly yang haruto suapkan ke mulut nya.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"lu ngapain bawa gw ke sini?" tanya jaehee.

Saat setelah jeongwoo yang menahan nya untuk tidak masuk ke kelas, menarik nya ke atas rooftop.

"berhenti mikirin hal yang enggak-enggak tentang gw dan ruru" ucap jeongwoo.

Membuat jaehee terkejut dan berakhir mengatupkan-atup kan mulut nya.

Karena tidak tahu harus bagaimana menanggapi ucapan jeongwoo, yang mengenai diri nya dengan telak.

"kalau lu enggak bisa nyembunyiin ekspresi dari pikiran lu, setiap kali ngelihat gw sama ruru" ucap jeongwoo.

Memberikan peringatan pada jaehee dengan alasan jelas, yang terhubung dengan ucapan sebelum nya.

"karena ekspresi yang lu tunjukin, dari hal yang lu pikirin, ngebuat ruru berpikir hal yang enggak-enggak" ucap jeongwoo.

"dan berakhir bikin ruru sedih" lanjut  jeongwoo.

Tidak mengizinkan jaehee memotong dan membalas ucapan nya, agar jaehee tidak berpikir hal aneh lain nya.

Kalau-kalau jaehee berhasil memotong atau pun membalas ucapan nya, tanpa mendengarkan apa yang ingin diri nya sampaikan hingga selesai.

"jadi gw harap lu berhenti mikirin hal yang enggak seharusnya lu pikirin" titah jeongwoo.

Dan setelah mengatakan apa yang ingin diri nya sampaikan pada jaehee, jeongwoo pun melangkah pergi begitu saja.

Meninggalkan jaehee yang terdiam, memikirkan apa yang jeongwoo ucapkan.

"plak"

Tepukan kencang jaehee berikan pada ke dua pipi nya, yang kini terlihat berwarna merah, dengan bercetak telapak tangan nya.

Ketika sadar jikalau diri nya telah membuat haruto bersedih, karena memperlihatkan dan memperjelas pikiran negatif melalui ekspresi wajah nya.

Yang berakhir membuat jaehee menyesal, karena tidak menghilangkan pikiran negatif nya sejak awal.

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang