62

151 26 1
                                    

Satu minggu terlewati begitu saja, di mana hari haruto dan jeongwoo hanya di isi dengan hal yang sama.

Yang sudah seperti menjadi kegiatan baru mereka, yang hanya mereka berdua lah yang mengetahui.

Meskipun beberapa kali jaehee hampir memergoki jeongwoo, yang tengah mencumbu haruto.

Namun pada akhir nya dapat dihalau oleh haruto, yang kini terbiasa berbohong dan membuat alasan pada jaehee.

Agar jaehee tidak dapat melihat apa yang jeongwoo lakukan pada diri nya, yang selalu berakhir pasrah di tangan jeongwoo.

Seperti saat ini, di mana kini jeongwoo terlihat tengah memilin kedua puting haruto dengan mulut dan juga tangan nya.

Dan tidak berselang lama, jaehee yang juga berada di kamar nya seperti waktu itu.

Kembali mengetuk pintu kamar mandi, yang terdapat haruto yang tengah menahan desahan nya, agar jaehee tidak mendengar nya.

Dejavu, pikir dan perasaan haruto, saat mendapati diri nya kembali berada di dalam situasi yang sama seperti saat itu.

Meskipun dengan sedikit perbedaan, yaitu di mana kini haruto tidak lah mencoba mendorong jeongwoo seperti saat itu.

"iya jeje, kenapa?" tanya haruto.

Setelah menghembuskan nafas beberapa kali, untuk menguatkan diri nya, agar tidak mendesah ketika berbicara dengan jaehee di luar sana.

"lu sama si kutub ngapain di dalam?" tanya jaehee.

"ko lama banget?" lanjut jaehee.

Menatap lurus ke arah pintu kamar mandi haruto, yang tertutup dan terkunci dari dalam.

Sebelum menjawab jaehee, haruto terlihat memohon pada jeongwoo, untuk tidak melakukan sesuatu hal yang membuat nya mendesah.

"aku lagi buang air besar jeje" jawab haruto, berbohong.

Dengan wajah yang memerah, karena malu akan kebohongan yang diri nya buat saat ini.

Terlebih ada jeongwoo di hadapan nya dan hal itu semakin membuat wajah haruto memerah.

Namun di sisi lain, seperti nya jeongwoo tidak begitu peduli akan kebohongan haruto.

Dan terus mengecupi leher dan bagian dada haruto, yang sudah tidak di tutupi oleh pakaian.

Sebab pakaian yang haruto kenakan, sudah jeongwoo lepas sebagian beberapa saat yang lalu.

"terus kalau si kutub ngapain?" tanya jaehee.

"natap kaca" jawab haruto.

Menggunakan kebiasaan jeongwoo, saat berada di dalam kamar mandi nya.

Yang mana kebiasaan itu tentu di ketahui oleh jaehee, yang kini berkata bahwa pantas saja jika jeongwoo lama berada di dalam sana.

Juga yang mana setelah itu, haruto dapat mendengar jaehee menghela nafas murung.

Yang membuat haruto merasa tidak enak pada jaehee, yang diri nya biarkan terlalu lama sendiri.

Sehingga pada akhir nya haruto memutuskan, untuk mengatakan pada jaehee, jika diri nya akan selesai sebentar lagi.

"beneran ru?" tanya jaehee, memastikan.

"iy..a jeje" jawab haruto.

Sempat tertahan, sebab jeongwoo yang tiba-tiba mengecup bibir nya dan kembali mengecupi leher nya.

"oke, kalau gitu bakal gw tunggu di sini" ucap jaehee.

Membuat haruto terkejut, sebab jaehee tidak lah kembali untuk bermain game dan malah menunggu nya.

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang