Our Sweet Secret

58

"muka lu kelihatan cape banget kenapa?" tanya junghwan.

Pada haruto, yang terlihat lesu dan memiliki kantung mata di bawah mata nya.

"sepupu kamu" jawab haruto.

Tidak melanjutkan ucapan nya, yang membuat junghwan mengerutkan kening nya bingung.

Dan di saat junghwan akan kembali bertanya, junghwan melihat jeongwoo dan juga jaehee yang mendekat.

Sehingga diri nya mengurangkan niat untuk bertanya dan akan bertanya kembali, di saat ada kesempatan lain nya.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"apa?" tanya jaehee.

Pada haruto yang menahan diri nya, yang akan masuk ke dalam kelas, dengan menggenggam pergelangan tangan nya.

"jeje masih marah sama ruru?" tanya jaehee.

Dengan kepala yang menunduk dan ujung kaki, yang bergerak seperti menghapus sesuatu di bawah sana.

"enggak" jawab jaehee.

"gw udah enggak marah sama lu" lanjut jaehee.

"tapi kenapa jeje masih duduk di samping nya jia?" tanya haruto.

"apa karena jeje udah enggak mau jadi sahabat ruru lagi?" lanjut haruto.

Tidak memberikan jaehee kesempatan, untuk menjawab pertanyaan sebelum nya.

"ruru ngecewain jeje banget iya kemarin?" tanya haruto.

Tidak berhenti mengeluarkan pertanyaan dan pernyataan, yang membuat jaehee menghela nafas dan tersenyum kecil akan hal itu.

"kalau lu terus ngomong, kapan gw jawab nya?" tanya jaehee.

Dengan tangan yang mencapit bibir haruto, yang kini terlihat menatap jaehee, dengan tatapan sendu yang lucu.

Membuat jaehee semakin merasa gemas pada haruto, yang bibir nya masih diri nya capit dengan satu tangan.

"sekarang gw jawab pertanyaan lu iya" ucap jaehee.

Di angguki oleh haruto, yang bibir nya masih di capit oleh jaehee.

Dan karena itu lah, jaehee semakin merasa gemas pada haruto dan ingin sekali menggigit pipi haruto.

Namun sebisa mungkin diri nya menahan diri, untuk lebih dulu menjawab pertanyaan haruto.

"pertama gw udah enggak marah sama lu" ucap jaehee.

Dengan menunjukkan satu jari, di hadapan haruto.

"kedua gw punya alasan kenapa masih duduk sama jia" ucap jaehee.

Menaikkan satu jari lain nya, sehingga kini dua jari lah yang jaehee perlihatkan pada haruto.

"kalau lu nanya alasan nya kenapa, karena gw ngerasa enggak enak sama jia, kalau gw pindah minggu ini, terlebih teman sebangku nya kio enggak ada" ucap jaehee.

Menjelaskan alasan dari jawaban nomer dua, yang haruto ajukan sebelum nya.

Juga agar haruto tidak lagi salah paham terhadap diri nya atau pun jia.

"ketiga, gw sama sekali udah enggak kecewa sama lu" ucap jaehee.

Menjawab pertanyaan haruto yang terakhir lebih dahulu, sambil menunjukkan tiga jari ke arah haruto.

"dan yang terakhir" ucap jaehee.

Menjeda ucapan nya, dengan tangan yang terulur mengusap pipi kanan haruto.