Our Sweet Secret

45

Saat ini, haruto terlihat duduk di salah satu kursi, yang ada di lapangan basket, yang berada luar ruangan.

Dengan jeongwoo dan juga jaehee, yang duduk di depan nya, tanpa beralaskan apapun.

Di mana posisi nya, jeongwoo dan juga jaehee duduk berlesehan begitu saja, tanpa alas apapun.

"ru, tub, jujur deh sama gw" ucap jaehee tiba-tiba.

Menghentikan pergerakan tangan haruto, yang tengah menyeka keringat yang ada di kening jeongwoo.

Juga membuat haruto dan juga jeongwoo, kini beralih menatap ke arah jaehee, dengan satu alis yang terangkat.

"jujur sama gw, kalian enggak bener-bener putus kan?" ucap jaehee, bertanya.

Dengan sorot mata penuh selidik, menatap ke arah haruto dan juga jeongwoo secara bergantian.

"ak...,-"

"siapa yang putus?" tanya ningning.

Memotong ucapan haruto, yang akan menjawab pertanyaan jaehee.

Juga pertanyaan yang ningning lontarkan, membuat anak basket yang sebelumnya berada di posisi berpencar.

Kini terlihat berkumpul, di tempat di mana haruto, jeongwoo dan jaehee berada.

"kalau ada yang putus, berarti ada yang pacaran, jadi siapa yang pacaran, terus berakhir putus?" ucap seungmin, bertanya.

Membuat jeongwoo dan juga jaehee, menatap ke arah haruto, yang kini terlihat menutup mata beberapa saat.

Sebelum akhirnya menatap tajam ke arah jaehee, yang kini terlihat menampilkan cengiran canggung ke arah haruto.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

Setelah kejadian kemarin, yang di akibatkan oleh jaehee.

Haruto merasakan sesuatu hal yang berbeda, ketika dirinya berada di sekolah.

Salah satu perbedaan yang haruto rasakan, adalah tatapan-tatapan aneh yanh di layangkan oleh beberapa siswa dan siswi terhadap dirinya.

Yang mana hal itu membuat haruto merasa risih dan juga, merasa tidak nyaman.

Dan tentu saja, hal itu di sadari oleh jeongwoo dan juga jaehee, yang kini merasa bersalah akan mulut nya kemarin.

"jeje, kamu ngapain?" tanya haruto.

Pada jaehee yang tiba-tiba berlutut, di samping dirinya yang duduk.

Saat setelah mereka baru saja memasuki kelas, juga di mana haruto baru saja menduduki dirinya, di kursi yang ada di samping kursi jeongwoo.

Di mana kini posisi nya adalah, jeongwoo dan haruto yang duduk di kursi mereka.

Lalu jaehee yang berlutut, menghadap ke arah haruto, yang kini memutar arah duduk nya, menghadap ke arah jaehee.

"maafin gw ru" ucap jaehee, dengan ekspresi menyesal.

Membuat haruto yang tidak paham, akan alasan jaehee berlutut dan meminta maaf pada nya, hanya dapat menampilkan ekspresi bingung.

"maaf karena bikin lu ngerasa enggak nyaman, sama kesalahan gw yang kemarin" ucap jaehee.

Dengan kepala yang menunduk, tidak berani menatap ke arah haruto.

Haruto sendiri kini terlihat mengangguk-angguk paham, akan alasan jaehee yang tiba-tiba seperti itu.

Lalu tanpa berbicara, haruto terlihat mengulurkan tangan nya, untuk membuat jaehee bangun dari posisi nya saat ini.