61

158 26 2
                                    

"kemarin gw kasihan sama haruto karena di diemin sama jaehee" ucap daeun.

"sekarang gw kasihan sama haruto, karena kaya nya tuh anak enggak bisa nafas, gara-gara pelukan nya si jaehee" ucap daeun.

Menatap ke arah haruto yang terlihat pasrah, akan jaehee yang memeluk erat haruto dari samping.

Dan juga, apa yang daeun katakan, di angguki setuju oleh yuna dan juga ana yang juga melihat hal itu.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"kali ini gw ikut" ucap jaehee.

Menahan tangan haruto yang lain nya, saat jeongwoo bersiap membawa haruto pergi meninggalkan nya.

"apa?" tanya jaehee.

Menatap nyalang ke arah jeongwoo, yang menatap nya dengan tatapan tidak suka yang dingin.

Jeongwoo tidak menjawab dan hanya menarik haruto untuk melangkah mengikuti nya.

Yang juga membuat jaehee ikut melangkah, ke arah di mana jeongwoo menarik haruto.

"mereka lagi main kereta-keretaan? apa gimana?" tanya yeseul.

Menatap bingung ke arah jeongwoo yang menuntun haruto, yang di ekori oleh jaehee.

"enggak tahu gw" jawab yubin.

Mengikuti arah pandang yeseul, yang masih menatap ke arah jeongwoo, haruto dan juga jaehee.

"mungkin aja memang lagi main kereta-keretaan tuh anak tiga" ucap yubin.

Memberikan komentar yang sama, atas apa yang diri nya lihat saat ini.

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
our sweet secret
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝

"jeje stop" ucap haruto.

Menghentikan jaehee yang juga akan ikut masuk ke dalam toilet laki-laki, bersama dengan diri nya dan juga jeongwoo.

Juga menahan jeongwoo agar tidak melanjutkan langkah nya, untuk masuk ke dalam toilet laki-laki.

Tanpa mengetahui, jika jaehee masih lah mengikuti mereka dan bahkan akan ikut masuk ke dalam toilet yang sama dengan mereka.

"lagi sepi ru" ucap jaehee.

"jadi boleh lah gw masuk" lanjut jaehee.

Yang membuat diri nya mendapati pukulan di kepala, oleh haruto yang melepaskan tautan tangan mereka.

"sakit ruru" ucap jaehee.

Dengan senyum yang turun ke bawah dan sorot mata seperti anak anjing yang di tinggali.

"bagus itu" ucap haruto.

"biar kamu sadar, mau sepi atau enggak, kamu tetap di larang masuk ke sini" lanjut haruto.

Tegas dan bahkan tidak mempedulikan raut wajah jaehee, yang masih terlihat seperti anak anjing yang menyedihkan.

"jadi sekarang kamu duduk di sana, kalau misalkan enggak mau ke toilet perempuan" titah haruto.

Menunjuk ke arah kursi yang berada di samping gudang, yang menghadap menyamping ke arah toilet laki-laki dan perempuan.

Lalu melangkah masuk ke dalam toilet laki-laki, yang di susul oleh jeongwoo.

Meninggalkan jaehee yang memisuhkan ada nya pembagian gender, yang membuat nya terpisah dengan haruto.

"operasi kelamin aja kali iya gw?" monolog jaehee.

Our Sweet SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang